(e-SH) 28 Februari -- Keluaran 40:34-38 - Rambu TUHAN

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 28 Februari 2025
Ayat SH: Keluaran 40:34-38

Judul: Rambu TUHAN

Di jalanan kita menemui beragam rambu lalu lintas. Rambu merupakan petunjuk, peringatan, dan larangan yang harus dipatuhi agar kita dapat berkendara dengan tertib dan teratur. Rambu harus ada untuk menjaga keselamatan lalu lintas.

Dalam perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan, Allah juga membuat rambu-rambu untuk menjaga keselamatan mereka. Ia menunjukkan rambu-rambu itu melalui awan yang dipenuhi kemuliaan-Nya (34-35).

Bagaimana orang Israel dapat memahami rambu Allah? Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah mereka dari tempat mereka berkemah (36). Sebaliknya, jika awan itu tidak naik, mereka tidak berangkat (37). Supaya keselamatan mereka terjaga, haruslah mereka mematuhi rambu yang telah diberikan oleh TUHAN, Allah mereka.

Dari teks ini kita dapat melihat kemiripan dengan rambu lalu lintas. Rambu-rambu berlaku bagi semua orang, dan biasanya diletakkan di tempat yang agak tinggi dan strategis, agar rambu itu dapat dilihat oleh setiap orang yang melaluinya. Demikian juga, TUHAN memberikan rambu-Nya bagi seluruh bangsa Israel, dan meletakkannya sebagai awan pada siang hari dan api pada malam hari, sehingga rambu itu berada di depan mata seluruh kaum Israel (38). Jadi, kapan saja dan di mana saja rambu TUHAN dapat dilihat oleh setiap umat.

Perjalanan bangsa Israel dapat diibaratkan seperti berkendaraan di jalan raya. Jika rambu menunjukkan tanda berhenti dan pengemudi tetap melajukan kendaraannya, akan terjadi kecelakaan. Demikian juga yang akan terjadi atas bangsa Israel jika mereka tidak patuh terhadap rambu TUHAN.

Dalam kehidupan kita juga banyak sekali rambu-rambu yang Allah berikan dan yang harus kita patuhi. Misalnya, waspadalah terhadap nabi palsu (Mat. 7:15-23); ujilah segala sesuatu (1Tes. 5:21); jadilah pelaku firman (Yak. 1:22-25).

Jika kita ingin selamat dalam perjalanan hidup kita, ikutilah rambu-rambu-Nya.

Jika kita sungguh-sungguh adalah umat Allah, rambu-Nya pastilah menjadi petunjuk yang bermanfaat dan berharga bagi kita. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+40:34-38
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+40:34-38

Keluaran 40:34-38

34  Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
35  sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
36  Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
37  Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
38  Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar