e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 15 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 6:27-36
Judul: Kasihilah Musuhmu! Inilah Perintah-Nya!
Sebagai manusia, gesekan dengan sesama merupakan hal yang tidak terelakkan. Dalam gesekan tidak jarang muncul konflik, dan tidak sedikit konflik yang akhirnya menjadi permusuhan.
Orang Yahudi pada masa itu memiliki satu musuh besar, yakni orang Romawi. Tidak mengherankan, bangsa Romawi telah menguasai dan menindas mereka dengan keras sejak lama. Memang melalui Hukum Taurat mereka telah diajar untuk mengasihi sesama (lih. Im. 19:18), tetapi lain halnya dengan bangsa asing yang menjajah mereka. Maka, mereka berpikir bahwa patutlah untuk mengasihi sesama Yahudi dan membenci musuh yang membenci mereka (bdk. Mat. 5:43).
Namun, kepada semua orang yang mendengarkan, Yesus mengajarkan agar mereka mengasihi musuh. Mengasihi di sini bukan hanya berbicara mengenai perasaan sentimental semata-mata, tetapi tindakan nyata. Mengasihi musuh dapat dilakukan dengan berbuat baik dan berdoa bagi mereka (27-28; bdk. Mat. 5:44), juga dengan memikirkan strategi praktis dalam mengimplementasikan tindakan kasih yang sejati dan nyata (29-35a).
Ajaran Yesus bukanlah ajaran populer, tetapi itu bukan berarti ajaran-Nya tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita. Sebagaimana Yesus telah mengasihi musuh dengan berdoa bagi orang-orang yang menyalibkan Dia (Luk. 23:34), Ia memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita.
Dalam kehidupan, ketika gesekan dan konflik terjadi, hadirnya musuh menjadi hal yang sulit dipungkiri. Namun, alih-alih balas mengutuk, melawan, atau membenci mereka, inilah perintah Yesus, Tuhan kita: Kasihilah musuh-musuhmu! Di sini kita diperintahkan, bukan sekadar diminta ataupun diajak, untuk memberkati dan memberikan apa yang dapat kita berikan, yaitu kasih. Dengan melakukan hal ini kita menghangatkan dan melunakkan hati mereka (Rm. 12:20).
Mari kita belajar untuk mengasihi semua sesama, bukan sebatas orang-orang yang kita kasihi, tetapi juga mereka yang membenci kita. Dengan demikian, kita dapat disebut murid Kristus. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:27-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:27-36
Lukas 6:27-36
27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 15 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 6:27-36
Judul: Kasihilah Musuhmu! Inilah Perintah-Nya!
Sebagai manusia, gesekan dengan sesama merupakan hal yang tidak terelakkan. Dalam gesekan tidak jarang muncul konflik, dan tidak sedikit konflik yang akhirnya menjadi permusuhan.
Orang Yahudi pada masa itu memiliki satu musuh besar, yakni orang Romawi. Tidak mengherankan, bangsa Romawi telah menguasai dan menindas mereka dengan keras sejak lama. Memang melalui Hukum Taurat mereka telah diajar untuk mengasihi sesama (lih. Im. 19:18), tetapi lain halnya dengan bangsa asing yang menjajah mereka. Maka, mereka berpikir bahwa patutlah untuk mengasihi sesama Yahudi dan membenci musuh yang membenci mereka (bdk. Mat. 5:43).
Namun, kepada semua orang yang mendengarkan, Yesus mengajarkan agar mereka mengasihi musuh. Mengasihi di sini bukan hanya berbicara mengenai perasaan sentimental semata-mata, tetapi tindakan nyata. Mengasihi musuh dapat dilakukan dengan berbuat baik dan berdoa bagi mereka (27-28; bdk. Mat. 5:44), juga dengan memikirkan strategi praktis dalam mengimplementasikan tindakan kasih yang sejati dan nyata (29-35a).
Ajaran Yesus bukanlah ajaran populer, tetapi itu bukan berarti ajaran-Nya tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita. Sebagaimana Yesus telah mengasihi musuh dengan berdoa bagi orang-orang yang menyalibkan Dia (Luk. 23:34), Ia memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita.
Dalam kehidupan, ketika gesekan dan konflik terjadi, hadirnya musuh menjadi hal yang sulit dipungkiri. Namun, alih-alih balas mengutuk, melawan, atau membenci mereka, inilah perintah Yesus, Tuhan kita: Kasihilah musuh-musuhmu! Di sini kita diperintahkan, bukan sekadar diminta ataupun diajak, untuk memberkati dan memberikan apa yang dapat kita berikan, yaitu kasih. Dengan melakukan hal ini kita menghangatkan dan melunakkan hati mereka (Rm. 12:20).
Mari kita belajar untuk mengasihi semua sesama, bukan sebatas orang-orang yang kita kasihi, tetapi juga mereka yang membenci kita. Dengan demikian, kita dapat disebut murid Kristus. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:27-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:27-36
Lukas 6:27-36
27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar