e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 24 Januari 2025
Bacaan : LUKAS 16:1-13
Setahun: Keluaran 19-21
Nats: "Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (Lukas 16:9)
Renungan:
MEMPERGUNAKAN MAMON
Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur adalah salah satu pengajaran Yesus yang sulit dipahami. Jika tidak teliti, kita bisa berkesimpulan bahwa Yesus sedang memuji seorang manajer yang boros, licik, dan curang. Ia terbukti memboroskan harta tuannya sehingga terancam dipecat. Lalu ia memanggil orang-orang yang berutang kepada tuannya, serta membuat surat utang baru dengan mengurangi jumlah utang mereka. Para debitur itu pun senang. Nantinya, ketika sang bendahara itu dipecat, banyak orang yang bersedia menolongnya sebagai bentuk balas budi. Yesus memuji kecerdikannya dalam mempergunakan Mamon sehingga ia beroleh banyak relasi yang menguntungkannya.
Mamon berarti 'kekayaan atau keuntungan'. Kata ini berasal dari bahasa Aram, tetapi ada juga menyebutnya dari bahasa Kasdim, mengacu kepada harta benda atau uang. Ada kuasa di dalam Mamon yang bisa membangkitkan keinginan manusia untuk menyembah dan mendewakannya. Itu sebabnya, ia dibayangkan sebagai oknum jahat yang menuntut seluruh hati manusia sehingga ia bahkan dapat membuat orang berpaling dari Allah.
Apakah kita diminta memusuhi Mamon? Apakah Tuhan meminta kita anti terhadap kekayaan? Tidak! Dia hanya ingin agar kita mengelola dan menggunakannya dengan bijaksana. Dengan uang, kita bisa melakukan banyak hal, termasuk dalam menjalin relasi yang baik dengan banyak orang. Mempergunakan Mamon secara bijak akan memampukan kita menolong serta memberkati banyak orang. Namun, jangan sampai kita diperbudak olehnya. Kita harus menjadi tuan atasnya, serta mengelolanya seturut kehendak Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
UANG ADALAH HAMBA YANG BAIK, TETAPI IA ADALAH TUAN YANG JAHAT. -FRANCIS BACON
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+16:1-13
LUKAS 16:1-13
1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 24 Januari 2025
Bacaan : LUKAS 16:1-13
Setahun: Keluaran 19-21
Nats: "Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (Lukas 16:9)
Renungan:
MEMPERGUNAKAN MAMON
Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur adalah salah satu pengajaran Yesus yang sulit dipahami. Jika tidak teliti, kita bisa berkesimpulan bahwa Yesus sedang memuji seorang manajer yang boros, licik, dan curang. Ia terbukti memboroskan harta tuannya sehingga terancam dipecat. Lalu ia memanggil orang-orang yang berutang kepada tuannya, serta membuat surat utang baru dengan mengurangi jumlah utang mereka. Para debitur itu pun senang. Nantinya, ketika sang bendahara itu dipecat, banyak orang yang bersedia menolongnya sebagai bentuk balas budi. Yesus memuji kecerdikannya dalam mempergunakan Mamon sehingga ia beroleh banyak relasi yang menguntungkannya.
Mamon berarti 'kekayaan atau keuntungan'. Kata ini berasal dari bahasa Aram, tetapi ada juga menyebutnya dari bahasa Kasdim, mengacu kepada harta benda atau uang. Ada kuasa di dalam Mamon yang bisa membangkitkan keinginan manusia untuk menyembah dan mendewakannya. Itu sebabnya, ia dibayangkan sebagai oknum jahat yang menuntut seluruh hati manusia sehingga ia bahkan dapat membuat orang berpaling dari Allah.
Apakah kita diminta memusuhi Mamon? Apakah Tuhan meminta kita anti terhadap kekayaan? Tidak! Dia hanya ingin agar kita mengelola dan menggunakannya dengan bijaksana. Dengan uang, kita bisa melakukan banyak hal, termasuk dalam menjalin relasi yang baik dengan banyak orang. Mempergunakan Mamon secara bijak akan memampukan kita menolong serta memberkati banyak orang. Namun, jangan sampai kita diperbudak olehnya. Kita harus menjadi tuan atasnya, serta mengelolanya seturut kehendak Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
UANG ADALAH HAMBA YANG BAIK, TETAPI IA ADALAH TUAN YANG JAHAT. -FRANCIS BACON
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+16:1-13
LUKAS 16:1-13
1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar