(e-SH) 9 Desember -- Keluaran 18:1-12 - Arti dalam Nama

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 9 Desember 2024
Ayat SH: Keluaran 18:1-12

Judul: Arti dalam Nama

Nama memiliki arti yang penting, termasuk nama-nama di dalam Alkitab. Nama sering menyatakan pengharapan di dalam Tuhan.

Nama yang Musa berikan kepada kedua anaknya memiliki makna penting bagi dirinya dan juga bagi bangsa Israel. Anak pertama bernama Gersom, sebab Musa "telah menjadi seorang pendatang di negeri asing" (3). Anak kedua bernama Eliezer sebab "Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun" (4).

Nama Gersom berarti "orang asing di sana". Nama ini muncul pertama kali dalam Keluaran 2:22 ketika Musa melarikan diri dari Firaun dan mengungsi ke Midian. Mungkin kita berpikir bahwa ini mengacu kepada Musa sebagai seorang asing di Midian. Namun, sesungguhnya "di sana" yang dimaksud bukan Midian, melainkan Mesir. Musa mengerti bahwa dahulu ia hidup sebagai orang asing di Mesir, dan ini juga yang seharusnya mencerminkan kehidupan umat karena dahulu mereka adalah orang asing di tanah Mesir.

Nama Eliezer berarti "Allah adalah penolongku". Nama ini mengungkapkan ucapan syukur Musa karena Firaun yang ingin membunuhnya dan menyebabkannya melarikan diri ke Midian telah dinyatakan mati (lih. Kel. 2:23). Demikian pula gambaran tentang apa yang Tuhan lakukan bagi umat. Firaun bersama pasukannya yang ingin membunuh orang Israel telah mati di bawah air laut (8). Tuhan menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir dan dari pengejaran Firaun (10-11).

Kedua nama anak Musa juga berkaitan dengan kita. Kiranya kita mengerti bahwa kita hidup sebagai "orang asing" di bumi, dan Allah akan menyelamatkan kita dari pedang "si jahat".

Puji syukur! Meski kita kadang merasa terasingkan di dunia yang penuh dosa dan kejahatan ini, Allah terus menunjukkan kebaikan-Nya kepada kita. Di kala tekanan dan bahaya datang mengejar sekalipun, kita tetap bersukacita. Hal itu bukan karena kita yakin akan kekuatan diri kita sendiri, melainkan karena kita percaya bahwa kita sedang berjalan bersama Allah Yang Maha Besar dan Yang Mahakuasa. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+18:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+18:1-12

Keluaran 18:1-12

 1  Kedengaranlah kepada Yitro, imam di Midian, mertua Musa, segala yang dilakukan Allah kepada Musa dan kepada Israel, umat-Nya, yakni bahwa TUHAN telah membawa orang Israel keluar dari Mesir.
 2  Lalu Yitro, mertua Musa, membawa serta Zipora, isteri Musa--yang dahulu disuruh Musa pulang--
 3  dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,"
 4  dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab katanya: "Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun."
 5  Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,
 6  disuruhnyalah mengatakan kepada Musa: "Aku, mertuamu Yitro, datang kepadamu membawa isterimu beserta kedua anaknya."
 7  Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu, sujudlah ia kepadanya dan menciumnya; mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.
 8  Sesudah itu Musa menceritakan kepada mertuanya segala yang dilakukan TUHAN kepada Firaun dan kepada orang Mesir karena Israel dan segala kesusahan yang mereka alami di jalan dan bagaimana TUHAN menyelamatkan mereka.
 9  Bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan TUHAN kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang Mesir.
10  Lalu kata Yitro: "Terpujilah TUHAN, yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun.
11  Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka."
12  Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar