e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 17 Desember 2024
Ayat SH: Lukas 1:1-4
Judul: Saring Sebelum Sharing
Frasa "saring sebelum sharing" digunakan dalam nasihat agar kita tidak asal membagikan informasi yang belum tentu kebenaran atau manfaatnya. Nasihat ini menjadi makin bermakna pada saat ini ketika membagikan informasi semudah menggerakkan jari-jemari di atas gawai.
Lukas tampak memberi perhatian besar pada kebenaran suatu informasi. Ia menulis bukan karena belum ada berita atau tulisan tentang ajaran Yesus, tetapi sebaliknya, karena ada banyak orang yang menyusunnya dan berita itu telah diterima oleh Lukas maupun Teofilus (1-2). Untuk menjamin supaya berita itu bisa dipercaya, Lukas melakukan penyelidikan dengan saksama, kemudian membukukannya dengan teratur (3-4).
Tindakan Lukas mengajarkan kehati-hatian dan kecermatan. Tidak semua kabar yang didengar benar. Tidak semua berita yang diterima lengkap dan memberikan gambaran utuh tentang suatu peristiwa. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kesediaan untuk menyelidiki kebenaran suatu informasi dengan saksama sebelum memercayainya, apalagi menyebarkannya.
Pada masa kini kita mengenal hoaks, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti informasi bohong. Ada tiga macam hoaks: pertama, misinformasi, yaitu informasi tidak benar yang tidak sengaja disebarkan; kedua, disinformasi, yaitu informasi tidak benar yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan orang lain; ketiga, malinformasi, yaitu informasi yang memiliki unsur kebenaran, tetapi dikemas sedemikian rupa untuk merugikan pihak tertentu.
Dengan belajar dari Lukas, kita perlu menerapkan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam hidup kita. Setiap kali kita menerima informasi, terutama yang baru bagi kita, ada baiknya kalau kita menyelidikinya dahulu dengan saksama. Jangan terburu-buru untuk menanggapinya dengan reaksi yang penuh emosi. Jangan sampai kita terpancing oleh judul yang heboh, hingga tanpa sadar kita menyebarkan hoaks. Saringlah yang masuk ke telinga kita, supaya mulut dan jari kita selalu membagikan kebenaran yang dapat dipercaya. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+1:1-4
Lukas 1:1-4
1 Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 17 Desember 2024
Ayat SH: Lukas 1:1-4
Judul: Saring Sebelum Sharing
Frasa "saring sebelum sharing" digunakan dalam nasihat agar kita tidak asal membagikan informasi yang belum tentu kebenaran atau manfaatnya. Nasihat ini menjadi makin bermakna pada saat ini ketika membagikan informasi semudah menggerakkan jari-jemari di atas gawai.
Lukas tampak memberi perhatian besar pada kebenaran suatu informasi. Ia menulis bukan karena belum ada berita atau tulisan tentang ajaran Yesus, tetapi sebaliknya, karena ada banyak orang yang menyusunnya dan berita itu telah diterima oleh Lukas maupun Teofilus (1-2). Untuk menjamin supaya berita itu bisa dipercaya, Lukas melakukan penyelidikan dengan saksama, kemudian membukukannya dengan teratur (3-4).
Tindakan Lukas mengajarkan kehati-hatian dan kecermatan. Tidak semua kabar yang didengar benar. Tidak semua berita yang diterima lengkap dan memberikan gambaran utuh tentang suatu peristiwa. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kesediaan untuk menyelidiki kebenaran suatu informasi dengan saksama sebelum memercayainya, apalagi menyebarkannya.
Pada masa kini kita mengenal hoaks, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti informasi bohong. Ada tiga macam hoaks: pertama, misinformasi, yaitu informasi tidak benar yang tidak sengaja disebarkan; kedua, disinformasi, yaitu informasi tidak benar yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan orang lain; ketiga, malinformasi, yaitu informasi yang memiliki unsur kebenaran, tetapi dikemas sedemikian rupa untuk merugikan pihak tertentu.
Dengan belajar dari Lukas, kita perlu menerapkan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam hidup kita. Setiap kali kita menerima informasi, terutama yang baru bagi kita, ada baiknya kalau kita menyelidikinya dahulu dengan saksama. Jangan terburu-buru untuk menanggapinya dengan reaksi yang penuh emosi. Jangan sampai kita terpancing oleh judul yang heboh, hingga tanpa sadar kita menyebarkan hoaks. Saringlah yang masuk ke telinga kita, supaya mulut dan jari kita selalu membagikan kebenaran yang dapat dipercaya. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+1:1-4
Lukas 1:1-4
1 Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar