e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 10 Desember 2024
Ayat SH: Keluaran 18:13-27
Judul: Pentingnya Delegasi dalam Kepemimpinan
Membagi beban tanggung jawab bersama dengan orang lain membutuhkan kepercayaan dan kebijaksanaan. Karenanya, seorang pemimpin tak jarang memilih untuk menyelesaikan segala perkara sendiri.
Ketika Musa mengadili perkara bangsa Israel sendirian, ia melakukannya sepanjang hari (13). Kepemimpinannya menjadi tidak efisien, membuat dirinya kelelahan, dan juga membuat jemaat kelelahan menunggu (17-18).
Yitro, mertua Musa yang waktu itu mengunjungi Musa, memberi nasihat supaya Musa mencari dan menempatkan orang-orang yang terampil, takut akan Allah, tepercaya, dan membenci suap untuk menangani perkara kecil (20-22). Hanya perkara besar yang perlu ditangani Musa, sehingga bukan hanya Musa tidak kehabisan tenaga, umat juga pulang dengan puas (23).
Mendelegasikan perkara adalah hal yang kadang sulit dilakukan karena kita takut bahwa orang yang dipercayakan tidak mengerti atau tidak mengerjakan tugas seperti yang kita kehendaki. Karena itu, kita perlu selektif dalam memilih orang yang akan memimpin bersama dengan kita. Mereka harus merupakan orang yang takut akan Tuhan, artinya yang beriman, jujur, dan ahli. Tidak mengherankan Paulus memberikan kriteria serupa dalam memilih pengawas jemaat (bdk. 1Tim. 3:2-7).
Pekerjaan Allah terlalu besar dan penting untuk dilakukan sendirian. Maka, kepemimpinan di dalam gereja dipercayakan kepada sekelompok orang. Dalam konteks jemaat mula-mula, mereka adalah pengawas jemaat, diaken, dan penatua (bdk. 1Tim. 3:1, 8; 5:17). Dalam konteks kita, mereka adalah pendeta, guru Injil, dan majelis. Bersama-sama mereka menyampaikan firman Tuhan, mengajar jemaat, dan memimpin gereja di bawah Yesus Kristus sebagai Sang Kepala. Dengan demikian, pekerjaan Tuhan dapat dilakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Mari kita mendoakan gereja kita agar delegasi dapat dilakukan untuk membangun kepemimpinan yang majemuk, yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan dan dapat dipercaya untuk menjaga kesatuan jemaat Tuhan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+18:13-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+18:13-27
Keluaran 18:13-27
13 Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang.
14 Ketika mertua Musa melihat segala yang dilakukannya kepada bangsa itu, berkatalah ia: "Apakah ini yang kaulakukan kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk, sedang seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?"
15 Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah.
16 Apabila ada perkara di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan Allah."
17 Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.
18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.
19 Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.
20 Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
21 Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
22 Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.
23 Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."
24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya.
25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri.
27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi dan ia pulang ke negerinya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 10 Desember 2024
Ayat SH: Keluaran 18:13-27
Judul: Pentingnya Delegasi dalam Kepemimpinan
Membagi beban tanggung jawab bersama dengan orang lain membutuhkan kepercayaan dan kebijaksanaan. Karenanya, seorang pemimpin tak jarang memilih untuk menyelesaikan segala perkara sendiri.
Ketika Musa mengadili perkara bangsa Israel sendirian, ia melakukannya sepanjang hari (13). Kepemimpinannya menjadi tidak efisien, membuat dirinya kelelahan, dan juga membuat jemaat kelelahan menunggu (17-18).
Yitro, mertua Musa yang waktu itu mengunjungi Musa, memberi nasihat supaya Musa mencari dan menempatkan orang-orang yang terampil, takut akan Allah, tepercaya, dan membenci suap untuk menangani perkara kecil (20-22). Hanya perkara besar yang perlu ditangani Musa, sehingga bukan hanya Musa tidak kehabisan tenaga, umat juga pulang dengan puas (23).
Mendelegasikan perkara adalah hal yang kadang sulit dilakukan karena kita takut bahwa orang yang dipercayakan tidak mengerti atau tidak mengerjakan tugas seperti yang kita kehendaki. Karena itu, kita perlu selektif dalam memilih orang yang akan memimpin bersama dengan kita. Mereka harus merupakan orang yang takut akan Tuhan, artinya yang beriman, jujur, dan ahli. Tidak mengherankan Paulus memberikan kriteria serupa dalam memilih pengawas jemaat (bdk. 1Tim. 3:2-7).
Pekerjaan Allah terlalu besar dan penting untuk dilakukan sendirian. Maka, kepemimpinan di dalam gereja dipercayakan kepada sekelompok orang. Dalam konteks jemaat mula-mula, mereka adalah pengawas jemaat, diaken, dan penatua (bdk. 1Tim. 3:1, 8; 5:17). Dalam konteks kita, mereka adalah pendeta, guru Injil, dan majelis. Bersama-sama mereka menyampaikan firman Tuhan, mengajar jemaat, dan memimpin gereja di bawah Yesus Kristus sebagai Sang Kepala. Dengan demikian, pekerjaan Tuhan dapat dilakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Mari kita mendoakan gereja kita agar delegasi dapat dilakukan untuk membangun kepemimpinan yang majemuk, yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan dan dapat dipercaya untuk menjaga kesatuan jemaat Tuhan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+18:13-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+18:13-27
Keluaran 18:13-27
13 Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang.
14 Ketika mertua Musa melihat segala yang dilakukannya kepada bangsa itu, berkatalah ia: "Apakah ini yang kaulakukan kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk, sedang seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?"
15 Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah.
16 Apabila ada perkara di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan Allah."
17 Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.
18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.
19 Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.
20 Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
21 Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
22 Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.
23 Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."
24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya.
25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri.
27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi dan ia pulang ke negerinya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar