e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 13 November 2024
Ayat SH: Roma 9:30-10:3
Judul: Buah dari Iman
Allah memanggil kita untuk menjadi garam dan terang dunia. Namun, tidak sedikit orang Kristen yang hidupnya justru menjadi batu sandungan.
Faktanya, banyak bangsa diizinkan Allah untuk beroleh kebenaran meski mereka tidak mengejarnya sama sekali (30). Kebenaran yang mereka peroleh adalah kebenaran berdasarkan iman. Sebaliknya, bangsa Israel yang secara langsung menerima kebenaran Allah, malah gagal mengerjakan kebenaran itu (31). Itu karena kebenaran mereka didasarkan oleh perbuatan (32). Mereka dibutakan oleh kebenaran yang mereka bangun sendiri, sehingga mereka tidak mampu melihat kebenaran yang berasal dari Allah.
Meski demikian, Paulus tetap ingin supaya mereka beroleh keselamatan yang benar, yang didasarkan oleh iman kepada Allah, bukan perbuatan atau kebenaran diri sendiri. Allah ingin supaya kita hidup bukan dengan fokus pada jasa dan kebaikan kita sendiri, melainkan iman yang dianugerahkan kepada kita di dalam Yesus Kristus.
Fokus pada perbuatan akan membuat kita membangun kebiasaan berpikir yang berujung pada standar manusia untuk memperoleh keselamatan. Pada akhirnya, kita membangun kriteria keselamatan berdasarkan pengertian dan pengalaman pribadi kita sendiri. Meski kita memiliki semangat yang berapi-api untuk melayani Tuhan, tanpa pengertian yang benar, itu akan berakhir sia-sia.
Apa yang mendasari kita dalam melakukan sesuatu, terutama saat kita melayani Tuhan? Seperti yang dituliskan dalam Kitab Yakobus, "..., demikian juga iman tanpa perbuatan mati" (bdk. Yak. 2:26). Kristus harus menjadi dasar dari segala perbuatan kita, termasuk pekerjaan dan pelayanan.
Perbuatan adalah buah dari iman. Saat menolong orang lain, orang itu dapat merasakan kasih Allah yang sesungguhnya. Melalui apa pun yang kita lakukan dan usahakan, nama Allah dipermuliakan, bukan karena kemahiran atau keterampilan kita, tetapi karena itulah kehendak Allah.
Libatkanlah Tuhan dalam apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan setiap hari. Kiranya nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+9:30-10:3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+9:30-10:3
Roma 9:30-10:3
30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan,
33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 13 November 2024
Ayat SH: Roma 9:30-10:3
Judul: Buah dari Iman
Allah memanggil kita untuk menjadi garam dan terang dunia. Namun, tidak sedikit orang Kristen yang hidupnya justru menjadi batu sandungan.
Faktanya, banyak bangsa diizinkan Allah untuk beroleh kebenaran meski mereka tidak mengejarnya sama sekali (30). Kebenaran yang mereka peroleh adalah kebenaran berdasarkan iman. Sebaliknya, bangsa Israel yang secara langsung menerima kebenaran Allah, malah gagal mengerjakan kebenaran itu (31). Itu karena kebenaran mereka didasarkan oleh perbuatan (32). Mereka dibutakan oleh kebenaran yang mereka bangun sendiri, sehingga mereka tidak mampu melihat kebenaran yang berasal dari Allah.
Meski demikian, Paulus tetap ingin supaya mereka beroleh keselamatan yang benar, yang didasarkan oleh iman kepada Allah, bukan perbuatan atau kebenaran diri sendiri. Allah ingin supaya kita hidup bukan dengan fokus pada jasa dan kebaikan kita sendiri, melainkan iman yang dianugerahkan kepada kita di dalam Yesus Kristus.
Fokus pada perbuatan akan membuat kita membangun kebiasaan berpikir yang berujung pada standar manusia untuk memperoleh keselamatan. Pada akhirnya, kita membangun kriteria keselamatan berdasarkan pengertian dan pengalaman pribadi kita sendiri. Meski kita memiliki semangat yang berapi-api untuk melayani Tuhan, tanpa pengertian yang benar, itu akan berakhir sia-sia.
Apa yang mendasari kita dalam melakukan sesuatu, terutama saat kita melayani Tuhan? Seperti yang dituliskan dalam Kitab Yakobus, "..., demikian juga iman tanpa perbuatan mati" (bdk. Yak. 2:26). Kristus harus menjadi dasar dari segala perbuatan kita, termasuk pekerjaan dan pelayanan.
Perbuatan adalah buah dari iman. Saat menolong orang lain, orang itu dapat merasakan kasih Allah yang sesungguhnya. Melalui apa pun yang kita lakukan dan usahakan, nama Allah dipermuliakan, bukan karena kemahiran atau keterampilan kita, tetapi karena itulah kehendak Allah.
Libatkanlah Tuhan dalam apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan setiap hari. Kiranya nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+9:30-10:3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+9:30-10:3
Roma 9:30-10:3
30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan,
33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar