e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 November 2024
Bacaan : MAZMUR 1
Setahun: Lukas 21-22
Nats: Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mazmur 1:2)
Renungan:
MERENUNGKAN FIRMAN
Seorang remaja tertarik membandingkan pengkhotbah yang satu dengan lainnya. Ia menemukan bahwa ada pengkhotbah yang tak pernah kehabisan ide khotbahnya, tetapi pengkhotbah lainnya tidak demikian. Ia pun bertanya kepada ayahnya, seorang pendeta, "Pengkhotbah bisa kehabisan ide kalau sering khotbah. Bagaimana supaya tidak kehabisan ide?" Ayahnya hanya merespons pendek, "Bagai tikus mati kelaparan di lumbung yang penuh padi." Maksud sang ayah, Alkitab ibarat lumbung yang padinya melimpah. Jadi bila ada yang kehabisan ide, patut dipertanyakan mengapa dia tidak mampu memanfaatkan sumber yang melimpah itu.
Hidup berbuah adalah hasil perenungan Taurat Tuhan siang dan malam, juga berperilaku menjauhi kejahatan. Pemazmur menyatakan bahwa insan yang melakukan kedua hal ini sebagai berbahagia (ay. 1-2). Orang demikian ibarat pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang berbuah pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya (ay. 3). Menyegarkan, tidak pernah kekeringan. Jadi, kunci memperoleh berkat dari firman Tuhan adalah dengan merenungkan dan menghidupinya. Maka, inspirasi kehidupan pun akan mengalir deras.
Di era digital sekarang ini, kita bebas membaca Alkitab maupun membahasnya secara terbuka melalui berbagai media. Kita sama sekali tidak sulit memperoleh bahan berkualitas yang menjelaskan maksud ayat atau bagian-bagian Alkitab. Masa sekarang merupakan kesempatan terbaik untuk menggali Alkitab dan merenungkannya. Sayang sekali bila kesempatan ini tidak dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. --HEM/www.renunganharian.net
KEJARLAH KEBAHAGIAAN DAN HASILKAN BUAH LEBAT DENGAN MENJAUHI KEJAHATAN DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN SIANG DAN MALAM.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+1
MAZMUR 1
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 November 2024
Bacaan : MAZMUR 1
Setahun: Lukas 21-22
Nats: Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mazmur 1:2)
Renungan:
MERENUNGKAN FIRMAN
Seorang remaja tertarik membandingkan pengkhotbah yang satu dengan lainnya. Ia menemukan bahwa ada pengkhotbah yang tak pernah kehabisan ide khotbahnya, tetapi pengkhotbah lainnya tidak demikian. Ia pun bertanya kepada ayahnya, seorang pendeta, "Pengkhotbah bisa kehabisan ide kalau sering khotbah. Bagaimana supaya tidak kehabisan ide?" Ayahnya hanya merespons pendek, "Bagai tikus mati kelaparan di lumbung yang penuh padi." Maksud sang ayah, Alkitab ibarat lumbung yang padinya melimpah. Jadi bila ada yang kehabisan ide, patut dipertanyakan mengapa dia tidak mampu memanfaatkan sumber yang melimpah itu.
Hidup berbuah adalah hasil perenungan Taurat Tuhan siang dan malam, juga berperilaku menjauhi kejahatan. Pemazmur menyatakan bahwa insan yang melakukan kedua hal ini sebagai berbahagia (ay. 1-2). Orang demikian ibarat pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang berbuah pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya (ay. 3). Menyegarkan, tidak pernah kekeringan. Jadi, kunci memperoleh berkat dari firman Tuhan adalah dengan merenungkan dan menghidupinya. Maka, inspirasi kehidupan pun akan mengalir deras.
Di era digital sekarang ini, kita bebas membaca Alkitab maupun membahasnya secara terbuka melalui berbagai media. Kita sama sekali tidak sulit memperoleh bahan berkualitas yang menjelaskan maksud ayat atau bagian-bagian Alkitab. Masa sekarang merupakan kesempatan terbaik untuk menggali Alkitab dan merenungkannya. Sayang sekali bila kesempatan ini tidak dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. --HEM/www.renunganharian.net
KEJARLAH KEBAHAGIAAN DAN HASILKAN BUAH LEBAT DENGAN MENJAUHI KEJAHATAN DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN SIANG DAN MALAM.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+1
MAZMUR 1
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar