(e-SH) 3 Oktober -- Keluaran 2:11-22 - Tetap Berjuang untuk Kebenaran

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 3 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 2:11-22

Judul: Tetap Berjuang untuk Kebenaran

Dalam keseharian sering kali seseorang dihadapkan pada pilihan-pilihan. Musa dihadapkan pada pilihan untuk peduli dan menolong orang yang lemah atau membiarkan ketidakbenaran terjadi di depan matanya. Musa memilih peduli dan menolong bangsanya yang menderita (11-12), walaupun ia harus menghadapi akibatnya.

Status Musa sebagai anak angkat Putri Firaun tidak membuatnya lupa diri. Musa tidak hidup egois, tidak memanfaatkan kemewahan dan fasilitas istana untuk kenikmatan dirinya sendiri. Sebaliknya, Musa lebih memilih berada di antara bangsanya yang tengah mengalami penderitaan. Musa harus pergi mengasingkan diri ke Midian. Kepergian Musa bukan hanya untuk menghindari konflik yang lebih besar, yang berisiko menambah penderitaan bangsanya, namun justru karena orang-orang yang dibelanya menolak dirinya (13-15). Musa tetap menjalani hidupnya, walau tak sesuai dengan harapannya.

Di tengah kesulitan yang dialami Musa, Allah tidak tinggal diam. Allah menjadikan masa pengasingan di Midian untuk mempersiapkan Musa menjadi pemimpin yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Allah menyertai Musa, walaupun pada akhirnya ia tidak diperkenan memasuki tanah Kanaan (bdk. Bil. 20:1-13; Ul. 1:37). Musa adalah seorang pemimpin besar Israel.

Bagaimana dengan kita, apakah kita berani memperjuangkan kebenaran apa pun risikonya? Memang, mungkin ada banyak dampak buruk ketika kita memilih untuk memperjuangkan kebenaran. Tetapi, yakinlah bahwa Tuhan selalu berada di pihak pejuang-pejuang kebenaran. Bertahanlah bila saat ini kita berada pada situasi harus menanggung akibat dari pilihan kita untuk membela dan memperjuangkan kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan dalam firman-Nya. Yakinlah bahwa Tuhan pasti akan memampukan kita untuk melaluinya.

Bila kita mengetahui ada pejuang-pejuang kebenaran di sekitar kita, dukunglah dan berdoalah untuk mereka. Bila sesama pejuang kebenaran saling mendukung dan mendoakan, motivasi memperjuangkan kebenaran semakin bertambah! [LRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+2:11-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+2:11-22

Keluaran 2:11-22

11  Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
12  Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
13  Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
14  Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
15  Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
16  Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
17  Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
18  Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
19  Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
20  Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
21  Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
22  Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar