(e-SH) 2 Oktober -- Keluaran 2:1-10 - Perjuangan Orang Tua

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 2 Oktober 2024
Ayat SH: Keluaran 2:1-10

Judul: Perjuangan Orang Tua

Tiada orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan bahaya. Ketika bahaya datang mengancam anaknya, pastilah orang tua mencari cara agar anaknya terhindar dari bahaya tersebut.

Sama halnya dengan bacaan hari ini. Demi menyelamatkan Musa dari ancaman Raja Firaun, selama tiga bulan sang ibu menyembunyikan bayi Musa dan mencari cara untuk menyelamatkannya.

Ibu Musa tidak pasrah dengan keadaan. Ia berupaya menyelamatkan Musa, sekalipun tindakannya itu sangat berisiko bagi dirinya (1-3). Untuk dapat menyelamatkan bayinya, ia butuh bantuan orang lain. Oleh karena itu, ia dibantu oleh anak perempuannya (4). Anak perempuan ini memiliki hati yang penuh kasih. Ia pun bertanggung jawab terhadap ibu dan adiknya. Sikap yang ditunjukkan anak perempuan ini tidak lain dipelajari dari ibunya. Artinya, orang tua menjadi teladan dan hal-hal yang diteladankan itu memengaruhi cara hidup anak-anaknya. Apa yang ditanam, itulah yang akan dipetik.

Selain ibu dan anak perempuannya, Putri Firaun turut andil dalam menyelamatkan Musa (5). Walaupun ia seorang putri Kerajaan Mesir, tetapi ia memiliki sikap yang mengesankan. Ia mampu menunjukkan kasihnya yang besar, yang mengalahkan kepatuhannya untuk melakukan perintah sang ayah (6-10). Perbuatan putri Mesir itu mengajarkan kepada kita bahwa kasih bukan hanya tentang hubungan darah, melainkan menembus segala perbedaan.

Melalui tiga tokoh itu, kita belajar bahwa Allah memiliki peran yang besar di dalam menyelenggarakan karya penyelamatan bagi umat-Nya. Allah memakai siapa saja dalam menjalankan rencana-Nya. Allah tak hanya memakai seorang ibu yang menyelamatkan bayinya, Ia melengkapi rencana-Nya dengan melibatkan anak perempuan dan Putri Firaun.

Mari, sebagai orang tua, perjuangan kita adalah berlaku taat dalam setiap rencana yang Allah tunjukkan dalam hidup kita. Mari kita berjuang memahami rencana Tuhan bagi hidup kita dan bertanggung jawab menjalani peran kita. Mari kita pun tetap mengandalkan kekuatan dari Tuhan. [ERE]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+2:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+2:1-10

Keluaran 2:1-10

 1  Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
 2  lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
 3  Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
 4  kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
 5  Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
 6  Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
 7  Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
 8  Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
 9  Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10  Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar