e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 12:1-19
Judul: Kuasa Doa
Setelah peristiwa Pentakosta, para rasul terus mengajar tentang keselamatan yang dikerjakan Allah dalam diri Yesus Kristus. Banyak orang menjadi percaya, walaupun banyak tantangan, penolakan, dan penganiayaan yang dialami oleh jemaat dan para rasul saat itu. Hal itu disebabkan kekristenan saat itu dianggap sebagai ancaman serius bagi orang Yahudi, termasuk Raja Herodes (1). Yakobus dibunuh (2) dan Petrus dipenjara dengan penjagaan yang sangat ketat, tujuannya untuk menyenangkan orang Yahudi dan menghambat pengajaran para rasul saat itu
Penghambatan yang ada saat itu tidak memudarkan iman jemaat, tetapi mereka dengan tekun berdoa (5). Doa jemaat terkabul dengan dibebaskannya Petrus oleh malaikat Tuhan dari belenggu ikatan rantai dan penjagaan penjara yang sangat ketat. Hal itu menandakan bahwa kuasa penyertaan Tuhan nyata. Bagi umat Tuhan, saat kita merasakan hidup ini sudah tidak ada jalan keluar dan segala pintu kesempatan telah tertutup, keyakinan terhadap kuasa Tuhan dalam doa sangatlah penting.
Doa adalah napas kehidupan setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Hidup tanpa doa adalah hidup tanpa napas atau mati secara rohani. Doa merupakan kekuatan umat yang menyatukan mereka dalam tanggung jawab pelayanan dan kesaksian. Dalam doa ada kuasa yang besar. Melalui doa, kuasa Tuhan dihadirkan dan disaksikan dalam kehidupan.
Mendoakan banyak hal menjadi irama napas yang teratur bagi umat dan pelayan. Semua terjadi di dalam seluruh tugas pelayanan dan kesaksian. Dalam doa, Roh Kudus akan membantu kita menyampaikan semua hal kepada Allah (bdk. Rm. 8:26). Ingat, Tuhan mendengarkan permohonan dan doa jemaat yang dipanjatkan dengan kesungguhan hati. Dialah Allah yang melakukan hal-hal yang lebih besar daripada apa yang kita doakan.
Karena itu, baiklah kita menjadi pendoa yang setia dalam hidup beriman kita, dalam seluruh tugas pelayanan dan persekutuan, juga dalam kesaksian kita. Teruslah berdoa bagi sesama, bagi bangsa dan negara kita. [ERM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+12:1-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+12:1-19
Kisah Para Rasul 12:1-19
1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.
5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.
7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
9 Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
10 Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
11 Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
12 Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa.
13 Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu.
14 Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.
15 Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka: "Itu malaikatnya."
16 Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang.
17 Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kita." Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain.
18 Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus.
19 Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 12:1-19
Judul: Kuasa Doa
Setelah peristiwa Pentakosta, para rasul terus mengajar tentang keselamatan yang dikerjakan Allah dalam diri Yesus Kristus. Banyak orang menjadi percaya, walaupun banyak tantangan, penolakan, dan penganiayaan yang dialami oleh jemaat dan para rasul saat itu. Hal itu disebabkan kekristenan saat itu dianggap sebagai ancaman serius bagi orang Yahudi, termasuk Raja Herodes (1). Yakobus dibunuh (2) dan Petrus dipenjara dengan penjagaan yang sangat ketat, tujuannya untuk menyenangkan orang Yahudi dan menghambat pengajaran para rasul saat itu
Penghambatan yang ada saat itu tidak memudarkan iman jemaat, tetapi mereka dengan tekun berdoa (5). Doa jemaat terkabul dengan dibebaskannya Petrus oleh malaikat Tuhan dari belenggu ikatan rantai dan penjagaan penjara yang sangat ketat. Hal itu menandakan bahwa kuasa penyertaan Tuhan nyata. Bagi umat Tuhan, saat kita merasakan hidup ini sudah tidak ada jalan keluar dan segala pintu kesempatan telah tertutup, keyakinan terhadap kuasa Tuhan dalam doa sangatlah penting.
Doa adalah napas kehidupan setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Hidup tanpa doa adalah hidup tanpa napas atau mati secara rohani. Doa merupakan kekuatan umat yang menyatukan mereka dalam tanggung jawab pelayanan dan kesaksian. Dalam doa ada kuasa yang besar. Melalui doa, kuasa Tuhan dihadirkan dan disaksikan dalam kehidupan.
Mendoakan banyak hal menjadi irama napas yang teratur bagi umat dan pelayan. Semua terjadi di dalam seluruh tugas pelayanan dan kesaksian. Dalam doa, Roh Kudus akan membantu kita menyampaikan semua hal kepada Allah (bdk. Rm. 8:26). Ingat, Tuhan mendengarkan permohonan dan doa jemaat yang dipanjatkan dengan kesungguhan hati. Dialah Allah yang melakukan hal-hal yang lebih besar daripada apa yang kita doakan.
Karena itu, baiklah kita menjadi pendoa yang setia dalam hidup beriman kita, dalam seluruh tugas pelayanan dan persekutuan, juga dalam kesaksian kita. Teruslah berdoa bagi sesama, bagi bangsa dan negara kita. [ERM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+12:1-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+12:1-19
Kisah Para Rasul 12:1-19
1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.
5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.
7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
9 Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
10 Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
11 Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
12 Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa.
13 Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu.
14 Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.
15 Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka: "Itu malaikatnya."
16 Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang.
17 Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kita." Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain.
18 Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus.
19 Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar