(e-RH) 7 September -- AYUB 5 - MUSIM PANEN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 September 2024
Bacaan : AYUB 5
Setahun: Yehezkiel 25-27
Nats: "Dalam usia lanjut engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya." (Ayub 5:26)

Renungan:

MUSIM PANEN

Musim panen adalah momen yang sangat dinantikan di seluruh dunia. Tiap-tiap suku bangsa akan merayakannya sesuai dengan tradisi masing-masing. Namun, ada satu kesamaan dalam merayakan musim panen, yaitu sukacita. Musim panen adalah musim untuk bergembira dan mensyukuri hasil-hasil alam yang melimpah.

Kitab Ayub 5 menasihatkan tentang bagaimana hidup harus dijalani sebelum musim penuaian jiwa tiba. Berkat atau hukuman yang kita terima adalah hal yang lumrah dalam kehidupan. Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah, sebab itu janganlah kita menolak didikan Yang Maha Kuasa (ay. 17). Jika kita dalam penderitaan karena hukuman Allah, hendaklah kita bersabar karena Allah jugalah yang akan menyembuhkan kita. Jika kita menerima ajaran-Nya, kita akan dilepaskan dari kesesakan dan malapetaka (ay. 19). Imbalan terindah dari Allah adalah usia lanjut di dunia, dan ketika mati, kita akan diibaratkan seperti berkas gandum yang dipanen dan dibawa masuk ke lumbung tepat pada waktunya, dalam suasana penuh sukacita (ay. 26).

Tentu saja didikan Allah bukanlah hal yang mudah. Agar menjadi berkas gandum yang "berisi" kita harus menghadapi panas terik matahari, hujan badai, atau hama. Sepanjang hidup kita akan penuh dengan jatuh dan bangun. Ayub adalah contoh hidup yang merasakan langsung "didikan" Allah dan bertahan dalam kesesakan dan penderitaannya. Ia membagikan nasihat-nasihatnya agar kita juga bisa seperti dia. Setiap kali kita merasa sedang "dihajar Allah" ambillah Alkitab, bukalah kitab Ayub, ia adalah orang yang dipilih Allah untuk selama-lamanya dijadikan teladan secara tertulis bagi setiap orang yang berada dalam kesesakan. --REY/www.renunganharian.net
   
TETAPLAH BERTEKUN DALAM DIDIKAN ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/09/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AYUB+5

AYUB 5

 1  Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau? Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling?
 2  Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
 3  Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar, tetapi serta-merta kukutuki tempat kediamannya.
 4  Anak-anaknya selalu tidak tertolong, mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya.
 5  Apa yang dituainya, dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.
 6  Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
 7  melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
 8  Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku.
 9  Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya;
10  Ia memberi hujan ke atas muka bumi dan menjatuhkan air ke atas ladang;
11  Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi dan orang yang berdukacita mendapat pertolongan yang kuat;
12  Ia menggagalkan rancangan orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil;
13  Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.
14  Pada siang hari mereka tertimpa gelap, dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam.
15  Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat.
16  Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, dan kecurangan tutup mulut.
17  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
18  Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.
19  Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.
20  Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang.
21  Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang.
22  Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti.
23  Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau.
24  Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa.
25  Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah.
26  Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.
27  Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+25-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+25-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar