e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 11:1-18
Judul: Merespons Positif Kehendak Allah
Kerap kali kehendak Tuhan begitu sulit kita terima. Bagaimanapun juga, seharusnya kita merespons kehendak Allah secara positif.
Perikop kali ini menunjukkan rasul-rasul yang lain tidak dapat menerima bahwa Petrus masuk ke rumah orang bukan Yahudi, bahkan memberitakan Injil kepadanya (2-3). Berita itu menimbulkan kegemparan dan para rasul berselisih pendapat dengan Petrus.
Akan tetapi, Petrus dengan sabar menjelaskan kepada rasul-rasul lainnya. Petrus tidak berdebat secara teologis dengan mereka. Petrus menyaksikan penglihatan yang ia alami, dan bagaimana Tuhan menuntunnya kepada Kornelius, serta menjelaskan arti penglihatan itu bahwa Tuhan juga mengasihi bangsa-bangsa lain (5-17).
Mereka menerima kesaksian Petrus dengan positif. Mereka pun dapat menyimpulkan secara tepat, yaitu Allah juga mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada kehidupan bangsa-bangsa lain (18). Dari perikop ini, kita dapat belajar tiga hal penting, yakni:
1. Jika kita di posisi sebagai orang yang menyampaikan kehendak Allah, dan ada pendengar yang meminta tanggung jawab, maka kita harus mau bertanggung jawab secara sabar dan lemah lembut. Sama seperti yang dilakukan oleh Petrus.
2. Jika kita di posisi sebagai penerima pesan perihal kehendak Allah, sekalipun kita tidak suka dengan isi pesan itu, kita harus merespons secara positif, bukan menyalahkan pesan atau orang yang menyampaikan pesan itu.
3. Kehendak Allah sudah pasti yang terbaik. Oleh karena itu, ketika rasul-rasul mengetahui bahwa penginjilan kepada Kornelius adalah kehendak Allah, mereka menjadi begitu tenang dan bersukacita (18). Hal itu mengindikasikan bahwa mereka tidak ingin melakukan sesuatu di luar kehendak Tuhan.
Jadi, kita harus mencintai, mencari, mengenal, dan memercayai kehendak Tuhan, serta melakukannya dengan setia! Kita juga harus siap menyampaikan pesan kehendak Allah kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+11:1-18
Kisah Para Rasul 11:1-18
1 Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.
2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."
4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:
5 "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
6 Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.
7 Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!
8 Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
9 Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!
10 Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
11 Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.
12 Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu,
13 dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.
14 Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.
16 Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
17 Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"
18 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 11:1-18
Judul: Merespons Positif Kehendak Allah
Kerap kali kehendak Tuhan begitu sulit kita terima. Bagaimanapun juga, seharusnya kita merespons kehendak Allah secara positif.
Perikop kali ini menunjukkan rasul-rasul yang lain tidak dapat menerima bahwa Petrus masuk ke rumah orang bukan Yahudi, bahkan memberitakan Injil kepadanya (2-3). Berita itu menimbulkan kegemparan dan para rasul berselisih pendapat dengan Petrus.
Akan tetapi, Petrus dengan sabar menjelaskan kepada rasul-rasul lainnya. Petrus tidak berdebat secara teologis dengan mereka. Petrus menyaksikan penglihatan yang ia alami, dan bagaimana Tuhan menuntunnya kepada Kornelius, serta menjelaskan arti penglihatan itu bahwa Tuhan juga mengasihi bangsa-bangsa lain (5-17).
Mereka menerima kesaksian Petrus dengan positif. Mereka pun dapat menyimpulkan secara tepat, yaitu Allah juga mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada kehidupan bangsa-bangsa lain (18). Dari perikop ini, kita dapat belajar tiga hal penting, yakni:
1. Jika kita di posisi sebagai orang yang menyampaikan kehendak Allah, dan ada pendengar yang meminta tanggung jawab, maka kita harus mau bertanggung jawab secara sabar dan lemah lembut. Sama seperti yang dilakukan oleh Petrus.
2. Jika kita di posisi sebagai penerima pesan perihal kehendak Allah, sekalipun kita tidak suka dengan isi pesan itu, kita harus merespons secara positif, bukan menyalahkan pesan atau orang yang menyampaikan pesan itu.
3. Kehendak Allah sudah pasti yang terbaik. Oleh karena itu, ketika rasul-rasul mengetahui bahwa penginjilan kepada Kornelius adalah kehendak Allah, mereka menjadi begitu tenang dan bersukacita (18). Hal itu mengindikasikan bahwa mereka tidak ingin melakukan sesuatu di luar kehendak Tuhan.
Jadi, kita harus mencintai, mencari, mengenal, dan memercayai kehendak Tuhan, serta melakukannya dengan setia! Kita juga harus siap menyampaikan pesan kehendak Allah kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+11:1-18
Kisah Para Rasul 11:1-18
1 Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.
2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."
4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:
5 "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
6 Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.
7 Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!
8 Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
9 Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!
10 Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
11 Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.
12 Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu,
13 dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.
14 Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.
16 Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
17 Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"
18 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar