(e-SH) 29 September -- Kisah Para Rasul 19:21-40 - Berkontribusi secara Positif

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 29 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 19:21-40

Judul: Berkontribusi secara Positif

Paulus kembali dianggap bikin ulah. Kali ini, kelompok Demetrius, konglomerat industri perak untuk kuil Artemis merasa terancam (23-29). Ajaran Paulus dilihat sebagai ancaman terhadap bisnis kuil Artemis yang sangat menguntungkan.

Efesus adalah kota pusat penyembahan Artemis (35). Artemis dianggap sebagai pelindung penduduk kota itu. Jika Artemis terancam, maka bencana dapat menimpa umat penyembahnya. Ketakutan semacam itu menjadi motivasi yang kuat untuk menggerakkan massa melawan Paulus.

Besarnya pengaruh ajaran Paulus dapat dilihat dari kekacauan dan demo besar-besaran di Gedung kesenian kota (29-32). Lalu, seorang bernama Aleksander didorong orang-orang Yahudi ke tengah gerombolan untuk memberikan penjelasan (33). Tidak jelas tugas yang harus ia lakukan, apakah ia berusaha membuat jarak antara sinagoge dengan Paulus; ataukah dia ditunjuk untuk menjelaskan bahwa Paulus dan kelompoknya ada dalam perlindungan hukum Roma? Apa pun yang terjadi, kekacauan berlanjut dan orang banyak berteriak-teriak selama dua jam (34).

Di tengah-tengah kekacauan, wakil pemerintah datang menenangkan massa dan menegaskan bahwa Paulus dan murid-muridnya tidak melanggar hukum (35-41). Dengan demikian, Paulus terbebas dari tuduhan penistaan agama dan musuh negara. Namun, dengan kisah ini, Lukas menegaskan pengaruh ajaran Paulus yang makin meluas dan diakui oleh masyarakat.

Ketika pengikut Yesus memberikan kontribusi luas di masyarakat melalui Injil, selalu ada risiko terjadi gesekan dengan berbagai kepentingan bisnis atau kekuasaan. Jika ada pihak yang merasa terancam, bisa saja memicu terjadinya persekusi atau penganiayaan. Lukas menegaskan bahwa kelompok Paulus dan Yesus bukanlah pemberontak. Selama umat Kristen mewartakan Injil, ada perlindungan Tuhan yang akan memelihara umat-Nya.

Saat ini, mampukah umat Kristen di Indonesia tetap konsisten mewartakan Injil dan berkontribusi secara positif untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas? [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+19:21-40
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+19:21-40

Kisah Para Rasul 19:21-40

21  Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga."
22  Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.
23  Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.
24  Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.
25  Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
26  Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.
27  Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."
28  Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"
29  Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.
30  Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.
31  Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.
32  Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.
33  Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu.
34  Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"
35  Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: "Hai orang Efesus! Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?
36  Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak.
37  Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil dewi kita dan tidak menghujat namanya.
38  Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur, jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ.
39  Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah.
40  Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar