(e-SH) 20 September -- Kisah Para Rasul 16:19-40 - Hidupku Adalah Kesaksianku

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 20 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 16:19-40

Judul: Hidupku Adalah Kesaksianku

Paulus dan Silas mendekam di dalam penjara karena diperkarakan oleh para tuan pemilik hamba yang bisa menenung. Hamba itu sebelumnya telah dibebaskan Paulus dari Roh yang membuatnya dapat menenung (lih. Kis. 16:18). Hal itu membuat para tuan pemilik hamba tersebut kehilangan penghasilan.

Di dalam penjara, Paulus dan Silas tidak gentar. Mereka tetap berpengharapan kepada Allah dengan senantiasa berdoa dan memanjatkan puji-pujian (25). Kemudian, terjadilah gempa bumi yang membuat penjara itu goyah. Sesungguhnya, mereka dapat dengan mudah keluar dari penjara. Itulah juga yang dipikirkan kepala penjara. Sampai-sampai sang kepala penjara siap mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup menanggung konsekuensi dari peristiwa tersebut.

Menariknya, sedikit pun Paulus dan Silas tidak mencoba keluar dari penjara. Mereka justru menghibur sang kepala penjara. Saat terjepit, mereka melakukan apa yang diperkenan Allah. Belas kasihan yang mereka tunjukkan kepada kepala penjara itu membuka percakapan untuk memperkenalkan Kristus. Selanjutnya, kepala penjara beserta seisi rumahnya bertobat dan meminta dibaptis (33).

Tuhan berjanji akan selalu menyertai asalkan kita mau berpegang teguh pada firman-Nya serta melakukan apa yang menjadi tugas dan panggilan kita. Keyakinan iman itulah yang harus kita pegang dalam menghadapi tantangan hidup.

Keteguhan Paulus dan Silas untuk senantiasa berpegang pada apa yang benar dan dikehendaki Tuhan adalah sesuatu yang kiranya dapat juga kita perjuangkan dalam hidup sehari-hari. Dalam hal itulah kehidupan kita menjadi kitab terbuka dan kesaksian yang dapat dilihat banyak orang.

Sering kali dengan alasan keadaan dan berbagai keterimpitan karena pergumulan hidup, banyak orang percaya kemudian beralasan meninggalkan cara hidup yang ditunjukkan Kristus. Melalui firman Tuhan pada saat ini, kita belajar bahwa dalam keterimpitan itulah kita makin erat berpegang pada-Nya sehingga akhirnya kita menjadi kesaksian bagi sesama. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:19-40
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16:19-40

Kisah Para Rasul 16:19-40

19  Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.
20  Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi,
21  dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya."
22  Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
23  Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
24  Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
25  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
26  Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
27  Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
28  Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
29  Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
30  Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
31  Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
32  Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
33  Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
34  Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
35  Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"
36  Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!"
37  Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."
38  Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka.
39  Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
40  Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar