(e-SH) 19 September -- Kisah Para Rasul 16:13-18 - Menyediakan Diri Melayani-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 19 September 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 16:13-18

Judul: Menyediakan Diri Melayani-Nya

Bacaan kita kali ini adalah kisah awal perjumpaan Lidia dengan Paulus, Silas, dan Lukas di kota Filipi. Lidia mendengarkan Injil dan Tuhan membuka hatinya untuk menerima Kristus. Ia pun dibaptis oleh Paulus bersama dengan seisi rumahnya, inilah kelompok pertama orang Kristen di Eropa. Semuanya dimulai dari kesediaan seorang perempuan bernama Lidia yang menyambut Kristus sebagai Juru Selamatnya. Dialah orang Eropa pertama yang bertobat dan memberi diri dibaptis.

Rupanya Lidia dikenal sebagai pribadi yang ramah, baik hati, dan selalu menolong pekerjaan pemberitaan Injil. Ia dengan penuh sukacita memberikan tumpangan bagi para rasul (15) dan menolong mereka dari kesusahan akibat pemberitaan Injil (lih. Kis. 16.40). Lidia merupakan sosok perempuan yang takut akan Allah (lih. Kis 17:4). Bahkan kualitas karakter Lidia, yakni keramahtamahannya, sangat berkesan bagi jemaat Filipi (bdk. Flp. 1:5, 4:10).

Lidia adalah seorang ibu yang berasal dari kota Tiatira. Ia adalah seorang Yahudi dan pebisnis kain ungu yang sukses. Dari bisnisnya itulah Lidia dikenal sebagai "penjual kain ungu dari kota Tiatira". Kain ungu saat itu adalah komoditas barang mewah yang hanya dapat dibeli oleh segelintir orang. Tak hanya berbisnis, Lidia adalah seorang pelayan Tuhan yang baik. Ia turut serta dalam pertumbuhan jemaat Kristen, serta melibatkan diri dalam upaya pemberitaan Injil.

Dari kisah ini kita belajar bahwa semua orang memiliki kapasitas untuk menjalankan tugas dan panggilan dari Allah. Tidak hanya terbatas pada orang-orang dengan karakteristik tertentu, namun semua talenta dapat diarahkan untuk memuliakan nama-Nya.

Allah memberi ruang bagi setiap umat-Nya untuk mempersembahkan diri serta melayani-Nya. Mungkin kita sering merasa kurang percaya diri karena tidak pandai berbicara atau merasa tidak memiliki talenta. Justru perasaan seperti itulah yang menghambat kita. Asal kita mau menyediakan diri kita seutuhnya, Tuhan pasti berkenan untuk memakai kita demi kemuliaan nama-Nya. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:13-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16:13-18

Kisah Para Rasul 16:13-18

13  Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
14  Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
15  Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
16  Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
17  Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
18  Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar