(e-SH) 17 Agustus -- Mazmur 40 - Allah yang Melepaskan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 17 Agustus 2024
Ayat SH: Mazmur 40

Judul: Allah yang Melepaskan

Mazmur ini diawali dengan pujian dan diakhiri dengan seruan. Ini menunjukkan bahwa pemazmur sedang mengalami masalah serius.

Sang pemazmur menyebut dirinya "sengsara dan miskin" (18). Frasa ini mengekspresikan keadaan seseorang yang menderita, tercela, dan tidak mampu membebaskan dirinya sendiri. Masalahnya banyak. Itu terlihat dari ungkapan: "tidak terbilang banyaknya", juga dari perbandingan dengan jumlah rambut di kepalanya (13).

Dalam keadaan inilah pemazmur menanti-nantikan Tuhan yang telah mengubah hidupnya pada masa lampau (2-4). Masalahnya besar, tetapi Tuhan lebih besar lagi. Hal itu terlihat dari penggunaan kata "banyak" untuk perbuatan Tuhan, dan dari tiadanya perbandingan yang dapat digunakan untuk kebesaran Tuhan (6). Ia percaya, Allah yang membalikkan keadaannya pada masa lampau akan mengubah keadaannya sekarang maupun pada masa yang akan datang.

Di satu sisi, pemazmur menderita sengsara. Di sisi lain, ia memegang teguh kepercayaannya. Ia adalah orang yang tidak bergantung pada siapa pun selain Allah (5), yang melakukan apa yang berkenan di hadapan Allah, yaitu hidup sesuai kehendak dan Taurat Tuhan (7-9), serta mengenalkan siapa Allah dan karya-Nya kepada orang lain (10-12).

Mazmur ini mengundang kita untuk bergantung penuh pada satu-satunya Allah yang mampu menolong kita. Allah pasti mampu melepaskan dan meluputkan kita dari banyaknya masalah serius.

Selain itu, mazmur ini tak hanya cocok untuk perenungan kita secara pribadi, tetapi juga untuk kebaikan negara kita secara komunal. Atas kemerdekaan Indonesia, kita layak berkata kepada Allah yang memerdekakan kita, "Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku!" (6). Kiranya Allah dengan kuasa-Nya mengubah keadaan Indonesia.

Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi pada hari-hari mendatang. Namun, yang pasti adalah Allah yang telah memerdekakan kita akan melepaskan kita dari banyak masalah serius yang sedang maupun akan terjadi. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/08/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+40
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+40

Mazmur 40

 1  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
 2  (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
 3  (40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.
 4  (40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
 5  (40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.
 6  (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.
 7  (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;
 8  (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."
 9  (40-10) Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya TUHAN.
10  (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar.
11  (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu!
12  (40-13) Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah.
13  (40-14) Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku!
14  (40-15) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka semua yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan kena noda mereka yang mengingini kecelakaanku!
15  (40-16) Biarlah terdiam karena malu mereka yang mengatai aku: "Syukur, syukur!"
16  (40-17) Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!"
17  (40-18) Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar