e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 29 Agustus 2024
Bacaan : AMSAL 16
Setahun: Ratapan 3-5
Nats: Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. (Amsal 16:4)
Renungan:
BAIK DAN BURUK
Pada awalnya, usus buntu (apendiks) dianggap sebagai organ manusia yang tidak berguna dalam sistem tubuh manusia. Kemudian Loren G. Martin, seorang pakar dari Oklahoma State University, menuliskan hasil penelitiannya bahwa usus buntu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh janin dalam kandungan sejak usia 11 minggu. Setelah bayi lahir, fungsi usus buntu semakin menurun seiring dengan berkembangnya sistem kekebalan tubuh orang dewasa.
Segala yang diciptaan Allah memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Bahkan sesuatu yang buruk juga diciptakan Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika kita menerima otoritas Allah seutuhnya maka kita juga harus menerima seluruh pekerjaan-Nya, termasuk yang tidak kita sukai. Jika kita bisa menerima hasil panen yang melimpah, kita juga harus bisa menerima ketika musim kelaparan tiba. Jika kita bisa menerima keberhasilan dalam hidup maka kita juga harus bisa menerima kegagalan. Jika kita bisa menerima berkat yang melimpah maka kita juga harus bisa menerima malapetaka. Penerimaan atas segala sesuatu yang diberikan Allah kepada kita adalah tanda bahwa kita menyadari sepenuhnya Allah bekerja dalam hidup kita.
Mungkin saat ini kita bertanya-tanya mengapa ada peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan terjadi di dunia ini, mengapa ada pembunuh berdarah dingin, virus mematikan, teroris, bencana alam, dan banyak hal-hal buruk lainnya? Baik dan buruk adalah seperti dua sisi koin saling berdampingan dan akan saling menyatakan tepat pada waktunya. Kadang-kadang sesuatu yang buruk diperlukan untuk beberapa lama menunggu yang baik dinyatakan. Seperti orang fasik dibuat untuk hari malapetaka, hal-hal buruk ada untuk menyatakan kemuliaan dan kebaikan Allah. --REY/www.renunganharian.net
SEMUA YANG DICIPTAKAN ALLAH ADA TUJUANNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+16
AMSAL 16
1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
10 Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12 Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14 Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16 Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18 Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19 Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26 Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27 Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29 Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30 Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31 Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33 Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ratapan+3-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 29 Agustus 2024
Bacaan : AMSAL 16
Setahun: Ratapan 3-5
Nats: Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. (Amsal 16:4)
Renungan:
BAIK DAN BURUK
Pada awalnya, usus buntu (apendiks) dianggap sebagai organ manusia yang tidak berguna dalam sistem tubuh manusia. Kemudian Loren G. Martin, seorang pakar dari Oklahoma State University, menuliskan hasil penelitiannya bahwa usus buntu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh janin dalam kandungan sejak usia 11 minggu. Setelah bayi lahir, fungsi usus buntu semakin menurun seiring dengan berkembangnya sistem kekebalan tubuh orang dewasa.
Segala yang diciptaan Allah memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Bahkan sesuatu yang buruk juga diciptakan Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika kita menerima otoritas Allah seutuhnya maka kita juga harus menerima seluruh pekerjaan-Nya, termasuk yang tidak kita sukai. Jika kita bisa menerima hasil panen yang melimpah, kita juga harus bisa menerima ketika musim kelaparan tiba. Jika kita bisa menerima keberhasilan dalam hidup maka kita juga harus bisa menerima kegagalan. Jika kita bisa menerima berkat yang melimpah maka kita juga harus bisa menerima malapetaka. Penerimaan atas segala sesuatu yang diberikan Allah kepada kita adalah tanda bahwa kita menyadari sepenuhnya Allah bekerja dalam hidup kita.
Mungkin saat ini kita bertanya-tanya mengapa ada peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan terjadi di dunia ini, mengapa ada pembunuh berdarah dingin, virus mematikan, teroris, bencana alam, dan banyak hal-hal buruk lainnya? Baik dan buruk adalah seperti dua sisi koin saling berdampingan dan akan saling menyatakan tepat pada waktunya. Kadang-kadang sesuatu yang buruk diperlukan untuk beberapa lama menunggu yang baik dinyatakan. Seperti orang fasik dibuat untuk hari malapetaka, hal-hal buruk ada untuk menyatakan kemuliaan dan kebaikan Allah. --REY/www.renunganharian.net
SEMUA YANG DICIPTAKAN ALLAH ADA TUJUANNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+16
AMSAL 16
1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
10 Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12 Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14 Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16 Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18 Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19 Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26 Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27 Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29 Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30 Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31 Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33 Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ratapan+3-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar