(e-SH) 31 Juli -- Kejadian 47:13-26 - Memikirkan Kehidupan Orang Banyak

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 31 Juli 2024
Ayat SH: Kejadian 47:13-26

Judul: Memikirkan Kehidupan Orang Banyak

Ketika kita diberi kekuasaan besar, kita harus memikirkan kehidupan banyak orang. Makin tinggi kuasa tersebut, makin besar kesejahteraan banyak orang yang menjadi tanggung jawab kita.

Saat itu kelaparan masih berlangsung, seluruh uang di tanah Mesir dan bahkan Kanaan dipakai untuk membeli gandum dari Yusuf, dan Yusuf membawa uang itu ke istana Firaun (14). Namun, kelaparan belum selesai sehingga berikutnya rakyat menukarkan ternak mereka yang ada untuk mendapatkan makanan pada tahun itu (15-17).

Pada tahun berikutnya, rakyat meminta Yusuf untuk membeli tanah mereka supaya mereka mendapat makanan dan tetap hidup, serta mendapat benih untuk ditanam sehingga seluruh tanah di Mesir menjadi milik Firaun (18-20). Yusuf kemudian meminta rakyat untuk mengerjakan ladang yang sudah menjadi milik Firaun dan meminta mereka untuk memberikan seperlima hasilnya kepada Firaun, maka rakyat dengan senang hati melakukannya (23-26).

Kita dapat menduga bahwa rakyat Mesir-walau dengan berat hati, tetapi juga dengan kerelaan karena tidak ada jalan lain-memberikan ternak dan bahkan seluruh ladang mereka demi mendapat makanan. Walau demikian, Yusuf memperlakukan mereka dengan baik, sehingga rakyat diminta untuk mengerjakan ladang Firaun dan hanya memberikan seperlima kepada Firaun. Ini dipandang sebagai sangat baik oleh rakyat yang mengerti bahwa Yusuf menyelamatkan hidup mereka.

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa Yusuf adalah pemegang kuasa yang memikirkan kehidupan orang banyak dan memperlakukan rakyat dengan baik.

Anugerah memang Allah berikan secara cuma-cuma. Namun, untuk setiap anugerah yang Allah berikan, Ia akan menuntut tanggung jawab. Makin besar anugerah yang diberikan kepada kita, makin besar tanggung jawab yang harus kita pikul. Karena itu, jika kita menjadi orang berkuasa yang menentukan kesejahteraan banyak orang, kita harus makin berhikmat supaya kita dapat menjadi berkat bagi makin banyak orang. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+47:13-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+47:13-26

Kejadian 47:13-26

13  Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu.
14  Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Firaun.
15  Setelah habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang."
16  Jawab Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang, berilah ternakmu, maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu itu."
17  Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu.
18  Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku, tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami.
19  Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus."
20  Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.
21  Dan tentang rakyat itu, diperhambakannyalah mereka di daerah Mesir dari ujung yang satu sampai ujung yang lain.
22  Hanya tanah para imam tidak dibelinya, sebab para imam mendapat tunjangan tetap dari Firaun, dan mereka hidup dari tunjangan itu; itulah sebabnya mereka tidak menjual tanahnya.
23  Berkatalah Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan tanahmu untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah itu.
24  Mengenai hasilnya, kamu harus berikan seperlima bagian kepada Firaun, dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan anak-anakmu."
25  Lalu berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami mendapat kasih tuanku, biarlah kami menjadi hamba kepada Firaun."
26  Yusuf membuat hal itu menjadi suatu ketetapan mengenai tanah di Mesir sampai sekarang, yakni bahwa seperlima dari hasilnya menjadi milik Firaun; hanya tanah para imam tidak menjadi milik Firaun.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar