e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 31 Juli 2024
Bacaan : NEHEMIA 2:11-20; 4:1-9
Setahun: Yesaya 13-17
Nats: Aku menjawab mereka, kataku, "Allah Semesta Langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi, kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!" (Nehemia 2:20)
Renungan:
SANBALAT
Sementara Nehemia menjalankan rencananya untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh, Sanbalat dan kawanannya datang mengejek, menertawakan, dan menuduh Nehemia dan rakyat tengah memberontak melawan raja. Tentu tak hanya Nehemia, kita pun tak asing dengan orang-orang semacam ini, bukan?
Gangguan dari Sanbalat sesungguhnya sangat mungkin mengurangi fokus Nehemia kepada pekerjaan Tuhan yang harus diselesaikannya. Namun, setiap kali mereka datang, Nehemia menjawab dengan jawaban yang sama tanpa terganggu atau putus asa. Dia menolak untuk berhenti dari pekerjaannya. Dia menolak untuk membiarkan gangguan itu membuatnya berhenti bekerja, bahkan jika itu hanya beberapa saat dari waktunya. Ia menolak untuk dipengaruhi oleh tuduhan palsu dan ketakutan.
Seperti Nehemia, kita harus belajar bertahan di posisi yang benar saat menghadapi Sanbalat: tidak gentar atau beranjak. Ada saatnya untuk tidak membiarkan musuh terus mengejek dan mencuri kegembiraan kita. Nehemia tidak membalas dendam secara fisik, tetapi membawa pertempurannya lewat doa kepada Tuhan. Maka, ketika berhadapan dengan orang-orang yang bersikap menjatuhkan, kita dapat belajar dari semangat dan keberanian Nehemia. Dalam Nehemia 4:14, Nehemia berkata, "Jangan takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan Yang Maha Besar dan dahsyat."
Atasi "Sanbalat" kita hari ini dan bergembiralah karena Tuhanlah yang membuka jalan di mana tampaknya tidak ada jalan. Percayalah kepada Tuhan dan melangkahlah dalam iman menghadapi "Sanbalat" yang siap mengadang di depan. --YES/www.renunganharian.net
JANGAN BERHENTI DAN TAKUT MELAKUKAN PEKERJAAN TUHAN MESKIPUN BANYAK GANGGUAN DARI SEKITAR MENGADANG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+2:11-20
https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+4:1-9
NEHEMIA 2:11-20
11 Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari aku di sana,
12 bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku. Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi.
13 Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api.
14 Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu,
15 aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang.
16 Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.
17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."
18 Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
19 Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?"
20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
NEHEMIA 4:1-9
1 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi
2 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"
3 Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."
4 Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan.
5 Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.
6 Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.
7 Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
8 Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana.
9 Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+13-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+13-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 31 Juli 2024
Bacaan : NEHEMIA 2:11-20; 4:1-9
Setahun: Yesaya 13-17
Nats: Aku menjawab mereka, kataku, "Allah Semesta Langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi, kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!" (Nehemia 2:20)
Renungan:
SANBALAT
Sementara Nehemia menjalankan rencananya untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh, Sanbalat dan kawanannya datang mengejek, menertawakan, dan menuduh Nehemia dan rakyat tengah memberontak melawan raja. Tentu tak hanya Nehemia, kita pun tak asing dengan orang-orang semacam ini, bukan?
Gangguan dari Sanbalat sesungguhnya sangat mungkin mengurangi fokus Nehemia kepada pekerjaan Tuhan yang harus diselesaikannya. Namun, setiap kali mereka datang, Nehemia menjawab dengan jawaban yang sama tanpa terganggu atau putus asa. Dia menolak untuk berhenti dari pekerjaannya. Dia menolak untuk membiarkan gangguan itu membuatnya berhenti bekerja, bahkan jika itu hanya beberapa saat dari waktunya. Ia menolak untuk dipengaruhi oleh tuduhan palsu dan ketakutan.
Seperti Nehemia, kita harus belajar bertahan di posisi yang benar saat menghadapi Sanbalat: tidak gentar atau beranjak. Ada saatnya untuk tidak membiarkan musuh terus mengejek dan mencuri kegembiraan kita. Nehemia tidak membalas dendam secara fisik, tetapi membawa pertempurannya lewat doa kepada Tuhan. Maka, ketika berhadapan dengan orang-orang yang bersikap menjatuhkan, kita dapat belajar dari semangat dan keberanian Nehemia. Dalam Nehemia 4:14, Nehemia berkata, "Jangan takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan Yang Maha Besar dan dahsyat."
Atasi "Sanbalat" kita hari ini dan bergembiralah karena Tuhanlah yang membuka jalan di mana tampaknya tidak ada jalan. Percayalah kepada Tuhan dan melangkahlah dalam iman menghadapi "Sanbalat" yang siap mengadang di depan. --YES/www.renunganharian.net
JANGAN BERHENTI DAN TAKUT MELAKUKAN PEKERJAAN TUHAN MESKIPUN BANYAK GANGGUAN DARI SEKITAR MENGADANG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+2:11-20
https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+4:1-9
NEHEMIA 2:11-20
11 Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari aku di sana,
12 bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku. Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi.
13 Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api.
14 Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu,
15 aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang.
16 Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.
17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."
18 Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
19 Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?"
20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
NEHEMIA 4:1-9
1 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi
2 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"
3 Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."
4 Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan.
5 Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.
6 Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.
7 Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
8 Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana.
9 Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+13-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+13-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar