(e-SH) 23 Juli -- Kejadian 41:37-57 - Kekuasaan untuk Kemanusiaan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 23 Juli 2024
Ayat SH: Kejadian 41:37-57

Judul: Kekuasaan untuk Kemanusiaan

Seseorang yang hidup taat dapat diberkati Tuhan dan dibuat berhasil sehingga ia memperoleh kekuasaan besar. Pertanyaannya, apa yang akan dia perbuat selanjutnya dengan kekuasaan itu?

Firaun mengakui Yusuf sebagai orang yang penuh dengan Roh Allah. Maka, firaun memercayakan kekuasaan atas seluruh Mesir (38-41). Tanda kehormatan yang disertai dengan pelantikan diberikan kepada Yusuf (42-43). Firaun menamai Yusuf Zafnat-Pa'aneah yang berarti "pengungkap rahasia", juga memberikan Asnat sebagai istrinya (45).

Keluarga Yusuf menjadi lengkap dengan lahirnya dua orang anak laki-laki yang diberi nama Manasye dan Efraim. Melalui nama-nama itu, Yusuf mengakui campur tangan Allah yang mendatangkan perubahan dalam hidupnya (50-52).

Masa kelimpahan itu tiba dan Yusuf dengan bijaksana mengumpulkan persediaan sementara kelimpahan itu masih berlangsung (46-49). Ia juga bertindak bijaksana dalam membagi-bagikan persediaan ketika masa kelaparan itu tiba (53-56). Tidak diragukan lagi bahwa dengan penuh hikmat Yusuf mengatur segalanya supaya makanan penopang kehidupan tetap tersedia bagi semua orang Mesir, bahkan bagi bangsa-bangsa lain yang datang ke Mesir (57).

Kekuasaan Yusuf yang begitu besar telah dipergunakan untuk tujuan kemanusiaan. Demikianlah yang seharusnya dilakukan oleh para pemimpin yang diperkenan Tuhan.

Tak jarang kita melihat bagaimana masa kelimpahan disalahgunakan untuk berfoya-foya dan masa kekurangan dijadikan kesempatan untuk mengeruk keuntungan dari orang lain yang menderita. Ini sungguh bertolak belakang dengan apa yang Tuhan kehendaki dari umat-Nya. Melalui berkat yang Ia berikan kepada kita, Ia berkehendak agar kita menjaga kerendahan hati, mengupayakan kebaikan, dan meringankan derita orang-orang di sekitar kita.

Bila kekuasaan duniawi sering kali merusak dan merugikan hidup banyak orang, kekuasaan seorang hamba Tuhan akan memelihara dan menyejahterakan sesama. [CHR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+41:37-57
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+41:37-57

Kejadian 41:37-57

37  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
38  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
39  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
40  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
41  Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
42  Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
43  Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
44  Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
45  Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
46  Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
47  Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,
48  maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.
49  Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.
50  Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.
51  Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."
52  Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku."
53  Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
54  mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
55  Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
56  Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
57  Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar