(e-RH) 8 Juli -- 2 SAMUEL 11:14-17 - DALAM BALUTAN KEWAJARAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 8 Juli 2024
Bacaan : 2 SAMUEL 11:14-17
Setahun: Mazmur 120-125
Nats: Dalam surat itu ia menulis demikian, "Tempatkan Uria di garis depan dalam pertempuran paling sengit, kemudian mundurlah menjauhinya, supaya ia mati terbunuh." (2 Samuel 11:15)

Renungan:

DALAM BALUTAN KEWAJARAN

Israel sedang berperang. Daud, yang mengingini Batsyeba, menyuruh Yoab menempatkan Uria, suami Batsyeba, di medan paling gawat, "... supaya ia terbunuh" (ay. 15). Ketika Yoab menyampaikan instruksi kepada Uria, pasti banyak perwira Israel mendengar. Namun, tak seorang pun heran karena penempatan prajurit hebat di medan yang berat itu lazim dan wajar. Mereka pun pasti menilai wajar ketika Uria gugur. Gugur dalam perang itu wajar, 'kan? Dan, itulah yang Daud mau: merekayasa segalanya agar orang menilai bahwa semua lazim dan wajar, bukan?

Sebagai raja, tindakan Daud memberi instruksi kepada Yoab pasti tampak lazim dan wajar. Tindakan Yoab pun-menugasi Uria sesuai strategi yang direncanakan-juga tampak lazim dan wajar. Semua tampak lazim dan wajar. Namun, dalam balutan semua yang tampak lazim dan wajar itu, ada kejahatan besar. Daud merekayasa dan memanfaatkan kesan kewajaran dan kelaziman itu untuk mencapai tujuan jahatnya.

Apa yang kita lihat? Ketika orang punya keinginan atau masalah, dia tergoda untuk memenuhi atau mengatasinya dengan menafikan nilai moral, dan membalut semua dengan hal-hal yang tampak lazim dan wajar. Orang tergoda untuk mencari dan memanfaatkan celah pada kaidah dan kelaziman yang ada, meski secara moral itu salah.

Makin besar kekuasaan yang dimiliki, makin besar pula godaan itu. Namun, adakah godaan semacam itu hanya mengadang orang-orang dengan kekuasaan besar? Ternyata tidak! Anda tahu, godaan semacam itu mengadang semua orang tanpa kecuali, termasuk saya dan Anda. Benar, bukan? --EE/www.renunganharian.net
   
ADA GODAAN BESAR UNTUK SENGAJA MELAKUKAN KEJAHATAN DENGAN MENUTUPNYA DALAM BALUTAN KEWAJARAN DAN KELAZIMAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+11:14-17

2 SAMUEL 11:14-17

14  Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
15  Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
16  Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
17  Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+120-125
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+120-125

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar