e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 29 Juli 2024
Bacaan : BILANGAN 14:1-10
Setahun: Yesaya 5-8
Nats: Lalu segenap umat itu mengatakan akan melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi, kemuliaan Tuhan tampak di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. (Bilangan 14:10)
Renungan:
MENYARING INFORMASI
Setandan anggur yang harus dipikul dua orang adalah tanda kemakmuran luar biasa. Tanah sesubur itulah yang akan Tuhan berikan kepada bangsa Israel. Mestinya, hal itu membawa sukacita bagi Israel. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Israel takut karena ucapan mata-mata mereka menimbulkan penafsiran bahwa penduduk tanah itu tentu kuat tak terkalahkan.
Informasi yang menunjukkan keraguan iman dari sepuluh mata-mata Israel diterima begitu saja oleh hampir seluruh umat Israel. Ucapan pesimis mereka menginfeksi dengan cepat. Alih-alih membangkitkan iman kepada Tuhan, mereka justru menyesali perjalanan itu. Mereka memilih mati daripada mengikuti rencana Tuhan. Mereka menyesal keluar dari Mesir, bahkan ingin kembali ke sana. Peringatan Yosua dan Kaleb untuk tidak melawan Tuhan pun berbuah ancaman. Alih-alih teringat kuasa Tuhan yang menyertainya, mereka malah hendak melontari keduanya dengan batu. Padahal, mereka belum benar-benar menghadapi musuh yang terlalu kuat, apalagi mengalami kekalahan karenanya. Pemikiran mereka sendirilah yang membuatnya ketakutan, meragukan Tuhan dan kehilangan iman.
Jangankan di tengah situasi sulit, baru mendengar informasi yang sedikit miring saja kita segera dihantui kekhawatiran. Kita meragukan Tuhan dan kehilangan pengharapan. Ternyata sedemikian rapuhnya iman kita. Mudah sekali kita terprovokasi melawan Tuhan. Baiklah kita sadari kelemahan ini, untuk kemudian bijak mengolah setiap informasi. Tetap bersandar hanya kepada Tuhan, Sang Sumber Kekuatan Sejati. --EBL/www.renunganharian.net
BERGAUL DEKAT DENGAN ALLAH DAN MENGENAL-NYA SECARA PRIBADI MENCEGAH GOYAHNYA IMAN KARENA PROVOKASI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+14:1-10
BILANGAN 14:1-10
1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+5-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+5-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 29 Juli 2024
Bacaan : BILANGAN 14:1-10
Setahun: Yesaya 5-8
Nats: Lalu segenap umat itu mengatakan akan melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi, kemuliaan Tuhan tampak di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. (Bilangan 14:10)
Renungan:
MENYARING INFORMASI
Setandan anggur yang harus dipikul dua orang adalah tanda kemakmuran luar biasa. Tanah sesubur itulah yang akan Tuhan berikan kepada bangsa Israel. Mestinya, hal itu membawa sukacita bagi Israel. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Israel takut karena ucapan mata-mata mereka menimbulkan penafsiran bahwa penduduk tanah itu tentu kuat tak terkalahkan.
Informasi yang menunjukkan keraguan iman dari sepuluh mata-mata Israel diterima begitu saja oleh hampir seluruh umat Israel. Ucapan pesimis mereka menginfeksi dengan cepat. Alih-alih membangkitkan iman kepada Tuhan, mereka justru menyesali perjalanan itu. Mereka memilih mati daripada mengikuti rencana Tuhan. Mereka menyesal keluar dari Mesir, bahkan ingin kembali ke sana. Peringatan Yosua dan Kaleb untuk tidak melawan Tuhan pun berbuah ancaman. Alih-alih teringat kuasa Tuhan yang menyertainya, mereka malah hendak melontari keduanya dengan batu. Padahal, mereka belum benar-benar menghadapi musuh yang terlalu kuat, apalagi mengalami kekalahan karenanya. Pemikiran mereka sendirilah yang membuatnya ketakutan, meragukan Tuhan dan kehilangan iman.
Jangankan di tengah situasi sulit, baru mendengar informasi yang sedikit miring saja kita segera dihantui kekhawatiran. Kita meragukan Tuhan dan kehilangan pengharapan. Ternyata sedemikian rapuhnya iman kita. Mudah sekali kita terprovokasi melawan Tuhan. Baiklah kita sadari kelemahan ini, untuk kemudian bijak mengolah setiap informasi. Tetap bersandar hanya kepada Tuhan, Sang Sumber Kekuatan Sejati. --EBL/www.renunganharian.net
BERGAUL DEKAT DENGAN ALLAH DAN MENGENAL-NYA SECARA PRIBADI MENCEGAH GOYAHNYA IMAN KARENA PROVOKASI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+14:1-10
BILANGAN 14:1-10
1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+5-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+5-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar