e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 Juli 2024
Bacaan : KOLOSE 2:6-15
Setahun: Pengkhotbah 9-12
Nats: Dengan menghapuskan surat utang yang mendakwa kita dengan ketentuan-ketentuan hukum. Itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. (Kolose 2:14)
Renungan:
PENDORONG SEMANGAT
Seorang pria tampak selalu bersemangat saat bekerja. Rekannya penasaran, lalu bertanya apa rahasianya. "Tagihan, " jawabnya sambil tertawa. Pria itu mengatakan setiap pagi ia melihat tumpukan tagihan yang diletakkan istrinya di meja ruang makan. "Kalau sudah lihat tagihan, mau tidak mau aku giat bekerja, " katanya.
Tagihan (utang) memang dapat mendorong semangat kita bekerja. Mau tidak mau kita giat agar semua tagihan terlunaskan. Menarik, hal sebaliknya mendorong semangat bekerja di ladang Tuhan (melayani). Kita melayani bukan karena banyak utang, tetapi karena telah dibebaskan dari banyaknya utang. Faktanya, dosa membuat kita berutang amat banyak. Tak sanggup kita melunasi semuanya. Sebab, tidak sanggup membayar utang, sudah seharusnya kita diganjar. Maut ialah ganjaran kita (Rm. 6:23). Teramat besar kasih Allah kepada kita. Dia mengaruniakan Yesus, Anak-Nya yang tunggal untuk turun ke dunia, mati di kayu salib. Darah Yesus membayar lunas semua utang dosa kita. Kita mendapat pengampunan atas seluruh pelanggaran kita (ay. 13). Segala surat utang yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib (ay. 14).
Pembebasan utang dosa meluapkan ungkapan syukur dari dalam hati. Terlepas sudah diri kita dari hukuman maut. Tiada yang lebih menggembirakan selain mengetahui kenyataan bahwa kita telah menerima kasih karunia Allah. Tanpa kita sadari ungkapan syukur mendorong semangat kita untuk melayani. Ya, itulah mengapa kita terlihat giat saat bekerja di ladang Tuhan. Seperti Paulus, kita katakan, "Jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah" (Flp. 1:22). --LIN/www.renunganharian.net
GAIRAH UNTUK MELAYANI TUHAN BERKOBAR-KOBAR KARENA KESADARAN BAHWA DIRI KITA TELAH DIBEBASKAN DARI BANYAKNYA UTANG DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KOLOSE+2:6-15
KOLOSE 2:6-15
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+9-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 Juli 2024
Bacaan : KOLOSE 2:6-15
Setahun: Pengkhotbah 9-12
Nats: Dengan menghapuskan surat utang yang mendakwa kita dengan ketentuan-ketentuan hukum. Itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. (Kolose 2:14)
Renungan:
PENDORONG SEMANGAT
Seorang pria tampak selalu bersemangat saat bekerja. Rekannya penasaran, lalu bertanya apa rahasianya. "Tagihan, " jawabnya sambil tertawa. Pria itu mengatakan setiap pagi ia melihat tumpukan tagihan yang diletakkan istrinya di meja ruang makan. "Kalau sudah lihat tagihan, mau tidak mau aku giat bekerja, " katanya.
Tagihan (utang) memang dapat mendorong semangat kita bekerja. Mau tidak mau kita giat agar semua tagihan terlunaskan. Menarik, hal sebaliknya mendorong semangat bekerja di ladang Tuhan (melayani). Kita melayani bukan karena banyak utang, tetapi karena telah dibebaskan dari banyaknya utang. Faktanya, dosa membuat kita berutang amat banyak. Tak sanggup kita melunasi semuanya. Sebab, tidak sanggup membayar utang, sudah seharusnya kita diganjar. Maut ialah ganjaran kita (Rm. 6:23). Teramat besar kasih Allah kepada kita. Dia mengaruniakan Yesus, Anak-Nya yang tunggal untuk turun ke dunia, mati di kayu salib. Darah Yesus membayar lunas semua utang dosa kita. Kita mendapat pengampunan atas seluruh pelanggaran kita (ay. 13). Segala surat utang yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib (ay. 14).
Pembebasan utang dosa meluapkan ungkapan syukur dari dalam hati. Terlepas sudah diri kita dari hukuman maut. Tiada yang lebih menggembirakan selain mengetahui kenyataan bahwa kita telah menerima kasih karunia Allah. Tanpa kita sadari ungkapan syukur mendorong semangat kita untuk melayani. Ya, itulah mengapa kita terlihat giat saat bekerja di ladang Tuhan. Seperti Paulus, kita katakan, "Jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah" (Flp. 1:22). --LIN/www.renunganharian.net
GAIRAH UNTUK MELAYANI TUHAN BERKOBAR-KOBAR KARENA KESADARAN BAHWA DIRI KITA TELAH DIBEBASKAN DARI BANYAKNYA UTANG DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KOLOSE+2:6-15
KOLOSE 2:6-15
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+9-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar