e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 10 Juli 2024
Bacaan : 2 SAMUEL 9
Setahun: Mazmur 133-139
Nats: Kata Daud kepadanya, "Janganlah takut, sebab aku tentu akan menunjukkan kasih setiaku kepadamu demi ayahmu Yonatan. Aku akan mengembalikan kepadamu seluruh ladang kakekmu Saul, dan engkau akan makan sehidangan dengan aku senantiasa." (2 Samuel 9:7)
Renungan:
MENGASIHI MUSUH
Sebuah kebiasaan yang berlaku pada zaman Daud, seorang raja yang menang harus membunuh seluruh anggota keluarga raja yang dikalahkannya. Sebab, mereka adalah ancaman. Bukankah tidak tertutup kemungkinan mereka memberontak sewaktu-waktu? Saul pun berlaku demikian terhadap Daud. Sebab, Saul merasa keberadaan Daud merupakan sebuah ancaman baginya.
Apa balasan yang Daud lakukan sepeninggal Saul? Alih-alih menghabisi keturunan Saul, Daud justru mencari keturunan Saul yang masih tersisa untuk menunjukkan kasihnya. Padahal, seandainya Daud mau, ia bisa dengan mudah menghabisi Mefiboset yang cacat itu. Namun, Daud lebih memilih menunjukkan kasihnya, demi janjinya kepada Yonatan, ayah Mefiboset yang adalah sahabatnya. Daud memperlakukan Mefiboset layaknya putra sendiri. Mefiboset akan tetap makan sehidangan dengan Daud dan juga mendapatkan kembali seluruh ladang yang pernah menjadi milik Saul.
Kasih Daud kepada Mefiboset menjadi gambaran kasih Allah kepada kita. Bukankah kita oleh karena dosa sesungguhnya telah menjadi seteru Allah? Apa yang sepantasnya kita dapatkan? Bukankah penghukuman-Nya? Meski demikian karena begitu besar kasih Allah kepada umat-Nya, Dia sendiri hadir dalam rupa manusia Yesus demi mengangkat kita dari kubangan dosa. Bahkan kita diberi hak menjadi ahli waris kerajaan surga. Adakah kita menanggapi karya luar biasa ini dengan berani mengambil sikap seperti Daud? Menjadi saksi kemurahan kasih Allah dengan mengasihi sesama, termasuk mereka yang notabene adalah musuh kita. --EBL/www.renunganharian.net
KEMENANGAN SEORANG KRISTIANI ADALAH KETIKA MEREKA MAMPU MENGUASAI DIRI DAN MENGALAHKAN KEBENCIAN DI DALAM HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+9
2 SAMUEL 9
1 Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan."
2 Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba. Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya: "Engkaukah Ziba?" Jawabnya: "Hamba tuanku."
3 Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
4 Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
5 Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
6 Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
7 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
8 Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
9 Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: "Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.
10 Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan tetap makan sehidangan dengan aku." Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba.
11 Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja.
12 Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset.
13 Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+133-139
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+133-139
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 10 Juli 2024
Bacaan : 2 SAMUEL 9
Setahun: Mazmur 133-139
Nats: Kata Daud kepadanya, "Janganlah takut, sebab aku tentu akan menunjukkan kasih setiaku kepadamu demi ayahmu Yonatan. Aku akan mengembalikan kepadamu seluruh ladang kakekmu Saul, dan engkau akan makan sehidangan dengan aku senantiasa." (2 Samuel 9:7)
Renungan:
MENGASIHI MUSUH
Sebuah kebiasaan yang berlaku pada zaman Daud, seorang raja yang menang harus membunuh seluruh anggota keluarga raja yang dikalahkannya. Sebab, mereka adalah ancaman. Bukankah tidak tertutup kemungkinan mereka memberontak sewaktu-waktu? Saul pun berlaku demikian terhadap Daud. Sebab, Saul merasa keberadaan Daud merupakan sebuah ancaman baginya.
Apa balasan yang Daud lakukan sepeninggal Saul? Alih-alih menghabisi keturunan Saul, Daud justru mencari keturunan Saul yang masih tersisa untuk menunjukkan kasihnya. Padahal, seandainya Daud mau, ia bisa dengan mudah menghabisi Mefiboset yang cacat itu. Namun, Daud lebih memilih menunjukkan kasihnya, demi janjinya kepada Yonatan, ayah Mefiboset yang adalah sahabatnya. Daud memperlakukan Mefiboset layaknya putra sendiri. Mefiboset akan tetap makan sehidangan dengan Daud dan juga mendapatkan kembali seluruh ladang yang pernah menjadi milik Saul.
Kasih Daud kepada Mefiboset menjadi gambaran kasih Allah kepada kita. Bukankah kita oleh karena dosa sesungguhnya telah menjadi seteru Allah? Apa yang sepantasnya kita dapatkan? Bukankah penghukuman-Nya? Meski demikian karena begitu besar kasih Allah kepada umat-Nya, Dia sendiri hadir dalam rupa manusia Yesus demi mengangkat kita dari kubangan dosa. Bahkan kita diberi hak menjadi ahli waris kerajaan surga. Adakah kita menanggapi karya luar biasa ini dengan berani mengambil sikap seperti Daud? Menjadi saksi kemurahan kasih Allah dengan mengasihi sesama, termasuk mereka yang notabene adalah musuh kita. --EBL/www.renunganharian.net
KEMENANGAN SEORANG KRISTIANI ADALAH KETIKA MEREKA MAMPU MENGUASAI DIRI DAN MENGALAHKAN KEBENCIAN DI DALAM HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/07/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+9
2 SAMUEL 9
1 Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan."
2 Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba. Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya: "Engkaukah Ziba?" Jawabnya: "Hamba tuanku."
3 Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
4 Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
5 Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
6 Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
7 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
8 Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
9 Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: "Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.
10 Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan tetap makan sehidangan dengan aku." Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba.
11 Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja.
12 Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset.
13 Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+133-139
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+133-139
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar