e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab 9
Kejadian 25:19-34
Setiap anak Tuhan dapat mengaku bahwa ia akan menjadi orang Kristen yang taat dan setia, apa pun rintangan dan godaan yang datang. Nyatanya, semangkuk sup cukup untuk menyebabkan seseorang kehilangan berkat Tuhan yang besar.
Ada banyak hal kecil yang bisa dianggap sepele, padahal itulah yang membawa kita kepada akhir yang tidak membahagiakan. Di tengah keluarga yang tampaknya diberkati, bisa jadi ada sikap buruk yang bertumbuh, dan kelak membuahkan murka dan dendam.
Apa saja yang Anda baca?
1. Siapa ayah Ishak, dan apa pergumulannya? (19-21a)
2. Bagaimana Tuhan menggenapi doa Ishak? (21b-23)
3. Siapa dan seperti apa anak-anak Ishak? (24-26)
4. Bagaimana ciri-ciri dari kedua anak itu, dan bagaimana hal ini memengaruhi kasih Ishak dan Ribka kepada mereka? (27-28)
5. Bagaimana kondisi Esau dan apa permintaannya? (29-30)
6. Apa syarat yang diajukan oleh Yakub? (31)
7. Bagaimana reaksi Esau, dan kesalahan besar apa yang telah ia perbuat? (32-34)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Ketika rintangan muncul atau kelelahan melanda, apa yang harus kita waspadai?
2. Apa saja sikap yang dapat mengundang bencana dan penyesalan? Bagaimana kita dapat menghindarinya?
3. Apa yang semestinya kita lakukan ketika kita melihat saudara seiman kita sedang lelah dan lemah?
Apa respons Anda?
1. Pada waktu Anda berbuat salah secara tidak sadar dan ada teman Anda yang menegur Anda, bagaimana Anda akan menyikapinya?
2. Bagaimana Anda akan secara konkret menunjukkan kasih yang adil dan penuh pengertian kepada sesama?
Pokok Doa:
Memohon ampun bila kita bersalah, dan meminta pertolongan
Tuhan agar kita tak pilih kasih atau menyepelekan berkat.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+25:19-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+25:19-34
Kejadian 25:19-34
19 Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak.
20 Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.
21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.
22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24 Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26 Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
28 Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.
29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab 9
Kejadian 25:19-34
Setiap anak Tuhan dapat mengaku bahwa ia akan menjadi orang Kristen yang taat dan setia, apa pun rintangan dan godaan yang datang. Nyatanya, semangkuk sup cukup untuk menyebabkan seseorang kehilangan berkat Tuhan yang besar.
Ada banyak hal kecil yang bisa dianggap sepele, padahal itulah yang membawa kita kepada akhir yang tidak membahagiakan. Di tengah keluarga yang tampaknya diberkati, bisa jadi ada sikap buruk yang bertumbuh, dan kelak membuahkan murka dan dendam.
Apa saja yang Anda baca?
1. Siapa ayah Ishak, dan apa pergumulannya? (19-21a)
2. Bagaimana Tuhan menggenapi doa Ishak? (21b-23)
3. Siapa dan seperti apa anak-anak Ishak? (24-26)
4. Bagaimana ciri-ciri dari kedua anak itu, dan bagaimana hal ini memengaruhi kasih Ishak dan Ribka kepada mereka? (27-28)
5. Bagaimana kondisi Esau dan apa permintaannya? (29-30)
6. Apa syarat yang diajukan oleh Yakub? (31)
7. Bagaimana reaksi Esau, dan kesalahan besar apa yang telah ia perbuat? (32-34)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Ketika rintangan muncul atau kelelahan melanda, apa yang harus kita waspadai?
2. Apa saja sikap yang dapat mengundang bencana dan penyesalan? Bagaimana kita dapat menghindarinya?
3. Apa yang semestinya kita lakukan ketika kita melihat saudara seiman kita sedang lelah dan lemah?
Apa respons Anda?
1. Pada waktu Anda berbuat salah secara tidak sadar dan ada teman Anda yang menegur Anda, bagaimana Anda akan menyikapinya?
2. Bagaimana Anda akan secara konkret menunjukkan kasih yang adil dan penuh pengertian kepada sesama?
Pokok Doa:
Memohon ampun bila kita bersalah, dan meminta pertolongan
Tuhan agar kita tak pilih kasih atau menyepelekan berkat.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+25:19-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+25:19-34
Kejadian 25:19-34
19 Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak.
20 Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.
21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.
22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24 Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26 Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
28 Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.
29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar