e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Juni 2024
Bacaan : YESAYA 53
Setahun: Ayub 5-7
Nats: Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan disakiti Allah. (Yesaya 53:4)
Renungan:
PEMBAYAR UTANG
Bila kita memiliki utang dan ada yang bersedia menanggungnya, niscaya kita akan sangat berterima kasih kepadanya. Bayangkan, kalau utang kita sangat besar sehingga kita tidak dapat membayarnya, ketika ada yang menyediakan diri membayarkan seluruh utang kita, kita mungkin bahkan rela mengabdi padanya. Sebaliknya, saya juga pernah menyaksikan orang yang masuk tahanan karena utang dan utangnya ditanggung oleh saudara jauhnya, yang bersangkutan tetap menganggap bahwa dirinyalah yang berjasa.
Yesaya menggambarkan Kristus sebagai pembayar utang nyawa kita, tetapi dengan cara yang sangat menyakitkan. Penderitaan Kristus digambarkan secara luar biasa dalam Yesaya 53. Begitu dramatis, tetapi puitis dan indah. Yang menarik, Yesaya memulai pasal ini dengan pertanyaan, "Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar ...?" (ay. 1). Begitu menderitanya Juru Selamat kita sehingga sulit untuk memercayai gambaran Yesaya ini. Kristus tidak melawan ketika dinista, dianiaya, dan dibunuh dengan cara yang teramat keji. "Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian" (ay. 7). Dia disejajarkan dengan penjahat demi menanggung dosa, penyakit akibat dosa, dan kesengsaraan kita.
Yang percaya kepada Kristus harus memperlihatkan respons yang tepat atas penderitaan yang pernah Ia alami. Sebab, pada dasarnya kita adalah orang-orang berutang yang tidak mungkin sanggup melunasinya sendiri. Sepatutnyalah kita mengabdi kepada-Nya yang telah membayar utang dosa kita dengan segenap hati. --HEM/www.renunganharian.net
KRISTUS MENEBUS KITA MELALUI PENDERITAAN YANG SANGAT DAHSYAT, MARI MENGABDI KEPADA-NYA DENGAN SEGENAP HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/06/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+53
YESAYA 53
1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Juni 2024
Bacaan : YESAYA 53
Setahun: Ayub 5-7
Nats: Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan disakiti Allah. (Yesaya 53:4)
Renungan:
PEMBAYAR UTANG
Bila kita memiliki utang dan ada yang bersedia menanggungnya, niscaya kita akan sangat berterima kasih kepadanya. Bayangkan, kalau utang kita sangat besar sehingga kita tidak dapat membayarnya, ketika ada yang menyediakan diri membayarkan seluruh utang kita, kita mungkin bahkan rela mengabdi padanya. Sebaliknya, saya juga pernah menyaksikan orang yang masuk tahanan karena utang dan utangnya ditanggung oleh saudara jauhnya, yang bersangkutan tetap menganggap bahwa dirinyalah yang berjasa.
Yesaya menggambarkan Kristus sebagai pembayar utang nyawa kita, tetapi dengan cara yang sangat menyakitkan. Penderitaan Kristus digambarkan secara luar biasa dalam Yesaya 53. Begitu dramatis, tetapi puitis dan indah. Yang menarik, Yesaya memulai pasal ini dengan pertanyaan, "Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar ...?" (ay. 1). Begitu menderitanya Juru Selamat kita sehingga sulit untuk memercayai gambaran Yesaya ini. Kristus tidak melawan ketika dinista, dianiaya, dan dibunuh dengan cara yang teramat keji. "Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian" (ay. 7). Dia disejajarkan dengan penjahat demi menanggung dosa, penyakit akibat dosa, dan kesengsaraan kita.
Yang percaya kepada Kristus harus memperlihatkan respons yang tepat atas penderitaan yang pernah Ia alami. Sebab, pada dasarnya kita adalah orang-orang berutang yang tidak mungkin sanggup melunasinya sendiri. Sepatutnyalah kita mengabdi kepada-Nya yang telah membayar utang dosa kita dengan segenap hati. --HEM/www.renunganharian.net
KRISTUS MENEBUS KITA MELALUI PENDERITAAN YANG SANGAT DAHSYAT, MARI MENGABDI KEPADA-NYA DENGAN SEGENAP HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/06/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+53
YESAYA 53
1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar