e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 April 2024
Ayat SH: Kejadian 4:17-26
Judul: Allah yang Terus Berkarya
Manusia menjadi rusak karena dosa. Makin hari dosa makin meluas dan makin buruk.
Ini terlihat dalam kehidupan keturunan Kain yang bernama Lamekh. Dengan bangga ia berkata kepada kedua istrinya bahwa ia membunuh orang yang melukainya (23). Pembunuhan seolah-olah menjadi hal yang wajar karena ia merasa berhak membalas orang-orang yang menyakitinya (24).
Namun, di tengah buruknya dosa, Tuhan tidak tinggal diam. Sekalipun Lamekh hidup dalam dosa, Tuhan masih memberikan keturunan kepadanya dan memberikan keterampilan yang luar biasa kepada keturunannya (20-22). Tuhan juga tidak melupakan Hawa yang berduka karena kematian Habel, sehingga Hawa dapat kembali memiliki keturunan (25-26a).
Alkitab mencatat pada waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan (26b). Bagian ini menegaskan bahwa benar dosa itu makin buruk, tetapi Tuhan tetap berdaulat. Ia tidak meninggalkan ciptaan-Nya.
Dosa merajalela bukan hanya pada masa lampau. Sampai hari ini buruknya dosa terus berkuasa hingga manusia makin terpuruk dan kehilangan harapan. Namun, Tuhan masih terus berkarya hingga saat ini sehingga selalu ada harapan di tengah kekacauan dan keterpurukan yang terjadi.
Ketika kita melihat keadaan dunia saat ini dan kehidupan yang kita jalani, mungkin tebersit keputusasaan. Hidup kadang terlihat suram dan terasa berat, mungkin karena dosa yang sulit kita tinggalkan atau karena perlakuan buruk yang kita terima dari orang lain. Apa pun itu, kiranya kita tidak kehilangan pengharapan di dalam Tuhan.
Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib dan bangkit dari maut untuk menaklukkan kuasa dosa, juga mampu menolong kita untuk terlepas dari cara pikir dan cara hidup yang penuh dosa. Ia juga bisa memakai situasi yang terlihat buruk sekalipun untuk tetap memberkati kita. Dalam kuasa-Nya kita dapat hidup untuk menghasilkan kebaikan dan memuliakan nama-Nya.
Jangan takut dan khawatir, Ialah Allah yang berdaulat. Jangan kehilangan asa sebab Ia adalah Allah yang terus berkarya dalam hidup kita. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4:17-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4:17-26
Kejadian 4:17-26
17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 April 2024
Ayat SH: Kejadian 4:17-26
Judul: Allah yang Terus Berkarya
Manusia menjadi rusak karena dosa. Makin hari dosa makin meluas dan makin buruk.
Ini terlihat dalam kehidupan keturunan Kain yang bernama Lamekh. Dengan bangga ia berkata kepada kedua istrinya bahwa ia membunuh orang yang melukainya (23). Pembunuhan seolah-olah menjadi hal yang wajar karena ia merasa berhak membalas orang-orang yang menyakitinya (24).
Namun, di tengah buruknya dosa, Tuhan tidak tinggal diam. Sekalipun Lamekh hidup dalam dosa, Tuhan masih memberikan keturunan kepadanya dan memberikan keterampilan yang luar biasa kepada keturunannya (20-22). Tuhan juga tidak melupakan Hawa yang berduka karena kematian Habel, sehingga Hawa dapat kembali memiliki keturunan (25-26a).
Alkitab mencatat pada waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan (26b). Bagian ini menegaskan bahwa benar dosa itu makin buruk, tetapi Tuhan tetap berdaulat. Ia tidak meninggalkan ciptaan-Nya.
Dosa merajalela bukan hanya pada masa lampau. Sampai hari ini buruknya dosa terus berkuasa hingga manusia makin terpuruk dan kehilangan harapan. Namun, Tuhan masih terus berkarya hingga saat ini sehingga selalu ada harapan di tengah kekacauan dan keterpurukan yang terjadi.
Ketika kita melihat keadaan dunia saat ini dan kehidupan yang kita jalani, mungkin tebersit keputusasaan. Hidup kadang terlihat suram dan terasa berat, mungkin karena dosa yang sulit kita tinggalkan atau karena perlakuan buruk yang kita terima dari orang lain. Apa pun itu, kiranya kita tidak kehilangan pengharapan di dalam Tuhan.
Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib dan bangkit dari maut untuk menaklukkan kuasa dosa, juga mampu menolong kita untuk terlepas dari cara pikir dan cara hidup yang penuh dosa. Ia juga bisa memakai situasi yang terlihat buruk sekalipun untuk tetap memberkati kita. Dalam kuasa-Nya kita dapat hidup untuk menghasilkan kebaikan dan memuliakan nama-Nya.
Jangan takut dan khawatir, Ialah Allah yang berdaulat. Jangan kehilangan asa sebab Ia adalah Allah yang terus berkarya dalam hidup kita. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4:17-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4:17-26
Kejadian 4:17-26
17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar