e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 April 2024
Bacaan : 1 YOHANES 2:1-6
Setahun: 2 Raja-raja 6-8
Nats: Namun, siapa yang menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah. Dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia. (1 Yohanes 2:5)
Renungan:
KESEMPURNAAN KASIH ALLAH
Di tengah pernyataan-pernyataan luar biasa yang diterima Rasul Paulus, ia mengalami sesuatu yang menyakitkan, yang disebutnya sebagai duri dalam daging. Ia bahkan sudah tiga kali berseru kepada Allah mengenai hal itu, supaya Tuhan segera menyingkirkannya. Namun, Tuhan menjawabnya dengan mengatakan bahwa kasih karunia-Nya sudah cukup. Sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Nya menjadi sempurna.
Kesaksian Paulus seolah menunjukkan bahwa kasih Allah tak juga melepaskan manusia dari pergumulan hidup. Padahal, bukankah Allah telah menyatakan kasih-Nya secara sempurna melalui pengorbanan Yesus? Yesus telah menyerahkan diri sebagai korban pendamaian guna menghapus dosa setiap orang di dunia yang percaya kepada-Nya. Jika demikian, di manakah letak kesempurnaan kasih-Nya?
Kesempurnaan kasih Allah memang tidak membebaskan manusia dari segala macam beban pergumulan. Sebab kasih Allah kepada manusia tidak dapat disempurnakan tanpa pengamalan kita akan firman-Nya dalam perbuatan. Kasih Allah hanya dapat mencapai tujuannya ketika umat memberikan respons dengan menuruti ajaran-Nya. Bukan sekadar memiliki pengetahuan yang luas tentang Alkitab dan kekristenan, kesempurnaan akan terjadi ketika kita menghidupkan firman Tuhan dalam hidup kita. Dalam kata lain, kita harus hidup seperti hidupnya Yesus. Ketika pemahaman serta pengenalan tentang perintah-perintah Allah tertanam di dalam jiwa dengan sepenuhnya dan dinyatakan dalam praktik kehidupan seluruhnya, niscaya kehidupan di bumi akan menjadi seperti di surga. --EBL/www.renunganharian.net
HANYA KETIKA KITA MENURUTI FIRMAN-NYA, KASIH-NYA SEMPURNA ATAS KITA. KARENA TUJUAN KASIH ALLAH ADALAH KETAATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+YOHANES+2:1-6
1 YOHANES 2:1-6
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+6-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 April 2024
Bacaan : 1 YOHANES 2:1-6
Setahun: 2 Raja-raja 6-8
Nats: Namun, siapa yang menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah. Dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia. (1 Yohanes 2:5)
Renungan:
KESEMPURNAAN KASIH ALLAH
Di tengah pernyataan-pernyataan luar biasa yang diterima Rasul Paulus, ia mengalami sesuatu yang menyakitkan, yang disebutnya sebagai duri dalam daging. Ia bahkan sudah tiga kali berseru kepada Allah mengenai hal itu, supaya Tuhan segera menyingkirkannya. Namun, Tuhan menjawabnya dengan mengatakan bahwa kasih karunia-Nya sudah cukup. Sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Nya menjadi sempurna.
Kesaksian Paulus seolah menunjukkan bahwa kasih Allah tak juga melepaskan manusia dari pergumulan hidup. Padahal, bukankah Allah telah menyatakan kasih-Nya secara sempurna melalui pengorbanan Yesus? Yesus telah menyerahkan diri sebagai korban pendamaian guna menghapus dosa setiap orang di dunia yang percaya kepada-Nya. Jika demikian, di manakah letak kesempurnaan kasih-Nya?
Kesempurnaan kasih Allah memang tidak membebaskan manusia dari segala macam beban pergumulan. Sebab kasih Allah kepada manusia tidak dapat disempurnakan tanpa pengamalan kita akan firman-Nya dalam perbuatan. Kasih Allah hanya dapat mencapai tujuannya ketika umat memberikan respons dengan menuruti ajaran-Nya. Bukan sekadar memiliki pengetahuan yang luas tentang Alkitab dan kekristenan, kesempurnaan akan terjadi ketika kita menghidupkan firman Tuhan dalam hidup kita. Dalam kata lain, kita harus hidup seperti hidupnya Yesus. Ketika pemahaman serta pengenalan tentang perintah-perintah Allah tertanam di dalam jiwa dengan sepenuhnya dan dinyatakan dalam praktik kehidupan seluruhnya, niscaya kehidupan di bumi akan menjadi seperti di surga. --EBL/www.renunganharian.net
HANYA KETIKA KITA MENURUTI FIRMAN-NYA, KASIH-NYA SEMPURNA ATAS KITA. KARENA TUJUAN KASIH ALLAH ADALAH KETAATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+YOHANES+2:1-6
1 YOHANES 2:1-6
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+6-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar