e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Februari 2024
Bacaan : MAZMUR 37
Setahun: Imamat 26-27
Nats: Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti. (Mazmur 37:25)
Renungan:
TIDAK PERNAH MEMINTA-MINTA
Agustin langsung teringat akan masa lalunya ketika melihat orang yang meminta-minta di perempatan jalan dengan pakaian badut. "Saya langsung teringat sewaktu mengalami kesulitan ekonomi, hampir saja saya menyewa kostum demi mendapatkan uang tambahan untuk keperluan susu anak, " ujar Agustin saat bersaksi. Namun, niat tersebut diurungkan karena alasan tertentu, terlebih karena mengalami pertolongan Tuhan yang memberkati keuangan keluarganya.
Kisah Agustin mengingatkan kita akan janji firman Allah mengenai pemeliharaan Allah bagi orang percaya, yang disebut oleh Pemazmur sebagai orang benar. Pemazmur rupanya mencermati kehidupan orang benar sejak masa muda hingga masa tuanya, lalu tiba pada satu kesimpulan: orang benar tidak pernah ditinggalkan atau harus meminta-minta roti. Tentu saja, janji firman Tuhan ini tidak berarti boleh mengabaikan keharusan untuk bekerja jika terkait pemenuhan kebutuhan. Namun, Allah dalam kasih setia-Nya takkan pernah kehabisan cara untuk memberkati umat-Nya, sehingga tak ada yang sampai harus meminta-minta demi sesuap nasi.
Hari ini, mungkin mulai muncul kekhawatiran dalam diri kita akan kondisi ekonomi keluarga yang secara matematis kurang atau mepet. Ada baiknya kita tenangkan diri sejenak, lalu renungkan janji firman-Nya mengenai pemeliharaan Allah bagi umat-Nya. Mintalah berkat dari-Nya, supaya kita dapat beroleh jalan keluar untuk pemulihan kondisi ekonomi keluarga. Selain itu, mintalah pula hikmat dari-Nya agar kita dapat mengelola keuangan dengan bijaksana. --GHJ/www.renunganharian.net
JANJI PEMELIHARAAN ALLAH TAKKAN PERNAH BERHENTI KARENA DIA MENGASIHI UMAT-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+37
MAZMUR 37
1 Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.
10 Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.
11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
12 Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;
13 Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.
14 Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
15 tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri, dan busur mereka akan dipatahkan.
16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
18 TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
19 mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.
21 Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
22 Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.
23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.
30 Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
31 Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
32 Orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya;
33 TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.
34 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.
35 Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;
36 ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.
37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
38 tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.
39 Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;
40 TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Februari 2024
Bacaan : MAZMUR 37
Setahun: Imamat 26-27
Nats: Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti. (Mazmur 37:25)
Renungan:
TIDAK PERNAH MEMINTA-MINTA
Agustin langsung teringat akan masa lalunya ketika melihat orang yang meminta-minta di perempatan jalan dengan pakaian badut. "Saya langsung teringat sewaktu mengalami kesulitan ekonomi, hampir saja saya menyewa kostum demi mendapatkan uang tambahan untuk keperluan susu anak, " ujar Agustin saat bersaksi. Namun, niat tersebut diurungkan karena alasan tertentu, terlebih karena mengalami pertolongan Tuhan yang memberkati keuangan keluarganya.
Kisah Agustin mengingatkan kita akan janji firman Allah mengenai pemeliharaan Allah bagi orang percaya, yang disebut oleh Pemazmur sebagai orang benar. Pemazmur rupanya mencermati kehidupan orang benar sejak masa muda hingga masa tuanya, lalu tiba pada satu kesimpulan: orang benar tidak pernah ditinggalkan atau harus meminta-minta roti. Tentu saja, janji firman Tuhan ini tidak berarti boleh mengabaikan keharusan untuk bekerja jika terkait pemenuhan kebutuhan. Namun, Allah dalam kasih setia-Nya takkan pernah kehabisan cara untuk memberkati umat-Nya, sehingga tak ada yang sampai harus meminta-minta demi sesuap nasi.
Hari ini, mungkin mulai muncul kekhawatiran dalam diri kita akan kondisi ekonomi keluarga yang secara matematis kurang atau mepet. Ada baiknya kita tenangkan diri sejenak, lalu renungkan janji firman-Nya mengenai pemeliharaan Allah bagi umat-Nya. Mintalah berkat dari-Nya, supaya kita dapat beroleh jalan keluar untuk pemulihan kondisi ekonomi keluarga. Selain itu, mintalah pula hikmat dari-Nya agar kita dapat mengelola keuangan dengan bijaksana. --GHJ/www.renunganharian.net
JANJI PEMELIHARAAN ALLAH TAKKAN PERNAH BERHENTI KARENA DIA MENGASIHI UMAT-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+37
MAZMUR 37
1 Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.
10 Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.
11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
12 Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;
13 Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.
14 Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
15 tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri, dan busur mereka akan dipatahkan.
16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
18 TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
19 mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.
21 Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
22 Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.
23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.
30 Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
31 Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
32 Orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya;
33 TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.
34 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.
35 Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;
36 ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.
37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
38 tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.
39 Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;
40 TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar