(e-SH) 31 Januari -- Markus 6:1-6 - Mungkinkah Kita Mengenal Yesus?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 31 Januari 2024
Ayat SH: Markus 6:1-6

Judul: Mungkinkah Kita Mengenal Yesus?

Ketika kita memiliki prasangka tentang seseorang, kita akan sulit mengenalnya secara utuh. Terlebih lagi bila prasangka itu berasal dari sumber lain dan bukan pribadi itu secara langsung. Begitu juga pengenalan kita akan Yesus. Apakah kita sudah benar-benar mengenal-Nya?

Yesus tiba di kampung halaman-Nya Nazaret. Pada hari Sabat Ia mengajar di sinagoge dan mereka yang mendengar-Nya menjadi takjub (1-2). Namun, mereka mempertanyakan Yesus karena mereka merasa mengenal keluarga-Nya dan bahkan Yesus sendiri sebagai seorang tukang kayu (3).

Perikop ini menjadi kontras dengan perikop sebelumnya. Di daerah asing orang-orang dari beragam kalangan memiliki iman sehingga berbagai mukjizat terjadi. Namun, di kampung halaman-Nya sendiri Yesus tidak dihormati dan tidak dapat melakukan satu pun mukjizat kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit (4-5).

Orang-orang di tempat asal Yesus sudah memiliki prasangka tentang Yesus. Meskipun mereka takjub dengan pengajaran-Nya, mereka tetap pada pikiran mereka sendiri. Mereka tidak terbuka terhadap apa yang Yesus singkapkan tentang diri-Nya kepada mereka. Akhirnya, mereka tidak dapat mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Mesias bagi Israel.

Bagaimana dengan pengenalan kita akan Yesus? Ia telah menyingkapkan diri-Nya melalui firman-Nya. Ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, Ia ingin supaya kita mengenal-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita.

Sayangnya, pemikiran kita tentang Yesus sering kali dipengaruhi oleh kebutuhan, kondisi, pengalaman subjektif, dan informasi yang kita terima dari orang lain yang mungkin juga tidak begitu mengenal-Nya. Akibatnya, ketika kita membuka Alkitab, kita tidak lagi membacanya dengan hati yang murni dan terbuka bagi penyingkapan diri Allah.

Sebelum membaca Alkitab, kita perlu menenangkan diri dan menyelidiki hati dan pikiran kita. Datanglah kepada Tuhan dengan kerelaan untuk mengubah prasangka dan dengan keterbukaan untuk menerima pesan-Nya. [RGD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+6:1-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+6:1-6

Markus 6:1-6

 1  Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
 2  Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
 3  Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
 4  Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
 5  Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
 6  Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.(6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar