e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 1 Februari 2024
Bacaan : KEJADIAN 12:1-4
Setahun: Imamat 1-4
Nats: Berfirmanlah Tuhan kepada Abram, "Pergilah dari negerimu, dari sanak saudaramu, dan dari rumah bapamu ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." (Kejadian 12:1)
Renungan:
WALK WITH GOD IN THE DARK
"I would rather walk with God in the dark than go alone in the light, " kata Mary G. Brainard, seorang penulis Amerika. Saya memilih berjalan bersama Tuhan meski dalam gelap daripada berjalan di tempat terang tetapi tanpa Tuhan. Iman seperti itulah yang ada pada Abram. Tuhan berfirman, "Pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." Negeri itu akan ditunjukkan, tetapi belum. Di mana letaknya, bagaimana keadaannya, dan sebagainya, Abram tidak tahu. Tetapi dia percaya kepada Tuhan, dan berangkat. Abram memilih "walk with God in the dark", berjalan bersama Tuhan meski dalam gelap.
Beriman memang seperti itu. Jika kita baru memercayai sesuatu setelah kita melihat sesuatu, itu mengetahui, bukan memercayai. Beriman kepada Tuhan tak bisa lain kecuali walk with God in the dark. Itu seperti ungkapan lagu gereja di Jawa, "Kawula asumendhe Ing karsanta. Kumandel tan ningali, lir tyang wuta." Hamba bersandar pada kehendak-Mu. Percaya meski tak melihat, bagai orang buta.
Terkadang itu mudah. Menjelang tidur, kita berdoa memohon lindungan Tuhan. Kita percaya Tuhan mendengar. Lalu, tanpa gelisah sedikit pun, kita segera terlelap. Kadang sesederhana itu. Namun, tak jarang itu sungguh tak gampang. Tak jarang situasinya sedemikian rupa berat dan kompleks hingga walk with God in the dark benar-benar jauh dari sederhana. Jadi harus bagaimana?
Dulu Tuhan tidak memaksa Abram. Sekarang pun Tuhan tidak memaksa kita. Kepada kita hanya diajukan pertanyaan, maukah kita walk with God in the dark seperti Abram ketika itu? --EE/www.renunganharian.net
I WOULD RATHER WALK WITH GOD IN THE DARK THAN GO ALONE IN THE LIGHT.-MARY GARDINER BRAINARD
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+12:1-4
KEJADIAN 12:1-4
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 1 Februari 2024
Bacaan : KEJADIAN 12:1-4
Setahun: Imamat 1-4
Nats: Berfirmanlah Tuhan kepada Abram, "Pergilah dari negerimu, dari sanak saudaramu, dan dari rumah bapamu ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." (Kejadian 12:1)
Renungan:
WALK WITH GOD IN THE DARK
"I would rather walk with God in the dark than go alone in the light, " kata Mary G. Brainard, seorang penulis Amerika. Saya memilih berjalan bersama Tuhan meski dalam gelap daripada berjalan di tempat terang tetapi tanpa Tuhan. Iman seperti itulah yang ada pada Abram. Tuhan berfirman, "Pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." Negeri itu akan ditunjukkan, tetapi belum. Di mana letaknya, bagaimana keadaannya, dan sebagainya, Abram tidak tahu. Tetapi dia percaya kepada Tuhan, dan berangkat. Abram memilih "walk with God in the dark", berjalan bersama Tuhan meski dalam gelap.
Beriman memang seperti itu. Jika kita baru memercayai sesuatu setelah kita melihat sesuatu, itu mengetahui, bukan memercayai. Beriman kepada Tuhan tak bisa lain kecuali walk with God in the dark. Itu seperti ungkapan lagu gereja di Jawa, "Kawula asumendhe Ing karsanta. Kumandel tan ningali, lir tyang wuta." Hamba bersandar pada kehendak-Mu. Percaya meski tak melihat, bagai orang buta.
Terkadang itu mudah. Menjelang tidur, kita berdoa memohon lindungan Tuhan. Kita percaya Tuhan mendengar. Lalu, tanpa gelisah sedikit pun, kita segera terlelap. Kadang sesederhana itu. Namun, tak jarang itu sungguh tak gampang. Tak jarang situasinya sedemikian rupa berat dan kompleks hingga walk with God in the dark benar-benar jauh dari sederhana. Jadi harus bagaimana?
Dulu Tuhan tidak memaksa Abram. Sekarang pun Tuhan tidak memaksa kita. Kepada kita hanya diajukan pertanyaan, maukah kita walk with God in the dark seperti Abram ketika itu? --EE/www.renunganharian.net
I WOULD RATHER WALK WITH GOD IN THE DARK THAN GO ALONE IN THE LIGHT.-MARY GARDINER BRAINARD
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+12:1-4
KEJADIAN 12:1-4
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar