(e-SH) 28 Desember -- 2 Tawarikh 33 - Pertobatan Selalu Mungkin

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 28 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 33

Judul: Pertobatan Selalu Mungkin

Manasye adalah raja Yehuda yang paling berhasil, tetapi juga yang paling jahat. Dalam catatan 2 Raja-Raja, semua hukuman yang menimpa Yehuda ditulis sebagai akibat dosa Manasye (lih. 2Raj. 21:9, 11, 16; 24:3). Namun, bagaimana kalau orang yang paling jahat pun bisa bertobat?

Penulis Tawarikh awalnya mengikuti catatan kejahatan Manasye di dalam Kitab 2 Raja-raja (2-9; 2Raj. 21:2-9). Namun, ia juga mencatat bagian yang mengejutkan, yaitu pertobatan dan permohonan Manasye kepada Tuhan sehingga ia dilepaskan kembali ke Yerusalem (12-13).

Dikembalikannya Manasye oleh raja Asyur ke Yerusalem bisa saja memiliki alasan politis. Pembangunan pertahanan yang dilakukan Manasye mungkin adalah bentuk kesetiaan kerajaan jajahan untuk menghadapi serangan musuh-musuh Asyur (14). Namun, bagi penulis Tawarikh, dinamika pertobatan Manasyelah yang penting dan patut disorot. Manasye mengakui bahwa Tuhanlah Allah yang benar. Maka, ia menjauhkan dewa-dewa asing dan berhala (15), serta memerintahkan rakyat untuk kembali beribadah kepada Tuhan, Allah Israel (16).

Penulis Tawarikh memberi visi sejarah yang menolong bangsa Israel pada masa pascapembuangan untuk membayangkan keajaiban pertobatan. Seorang raja jahat seperti Manasye sekalipun dapat bertobat dan dipulihkan oleh Allah. Maka, seluruh dosa Israel yang mengakibatkan pembuangan ke Babel bukan lagi akhir cerita, tetapi selalu ada kemungkinan untuk bertobat dan mengarahkan hati kembali kepada Tuhan.

Sama seperti penulis Tawarikh yang mendorong pembaca sezamannya untuk kembali bertobat, nas yang kita baca juga menawarkan pertobatan kepada kita hari ini. Kegagalan dan kesalahan kita pada masa lalu bisa saja terasa tak mungkin diperbaiki. Namun, di dalam Allah Yang Mahakuasa pertobatan selalu mungkin!

Jika seorang penguasa jahat dapat berubah dan meninggikan nama Tuhan, tentulah hal yang sama dapat terjadi pada diri kita. Hari inilah hari terbaik untuk kembali kepada Tuhan dengan sepenuh hati! [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+33

2 Tawarikh 33

 1  Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
 2  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
 3  Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.
 4  Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya!"
 5  Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
 6  Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
 7  Ia menaruh juga patung berhala yang telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya!
 8  Aku tidak akan membuat pula orang Israel berjejak ke luar dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek moyangmu, asal saja mereka melakukan dengan setia segala yang telah Kuperintahkan kepada mereka dengan perantaraan Musa, yakni segala hukum, ketetapan dan peraturan."
 9  Tetapi Manasye menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari depan orang Israel.
10  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya.
11  Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel.
12  Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
13  dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
14  Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.
15  Ia menjauhkan allah-allah asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota.
16  Ia menegakkan kembali mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan dan korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.
17  Walaupun demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan, tetapi hanya kepada TUHAN, Allah mereka.
18  Selebihnya dari riwayat Manasye, doanya kepada Allahnya, dan ucapan-ucapan para pelihat yang berkata-kata kepadanya dengan nama TUHAN, Allah Israel, sesungguhnya semuanya itu terdapat dalam riwayat raja-raja Israel.
19  Doanya dan pengabulan doanya, segala dosa dan ketidaksetiaannya, semua tempat di mana ia telah membangun bukit-bukit pengorbanan serta mendirikan tiang-tiang berhala dan patung-patung sebelum ia merendahkan diri, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam riwayat para pelihat.
20  Kemudian Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di dalam istananya. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
21  Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
22  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban kepada segala patung yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada patung-patung itu.
23  Tetapi ia tidak merendahkan diri di hadapan TUHAN seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri, malah Amon makin banyak kesalahannya.
24  Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya.
25  Tetapi rakyat negeri itu membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar