(e-RH) 3 Desember -- KISAH PARA RASUL 7:20-44 - SETIAP TAHAP KEHIDUPAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Desember 2023
Bacaan : KISAH PARA RASUL 7:20-44
Setahun: Efesus 1-3
Nats: "Musa yang telah mereka tolak dengan mengatakan, 'Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim?'-dialah juga yang telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan pembebas oleh malaikat yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu." (Kisah Para Rasul 7:35)

Renungan:

SETIAP TAHAP KEHIDUPAN

Anak saya sudah bisa berguling dan duduk di usia tujuh bulan. Saya bersyukur dia bertumbuh dan berkembang dengan baik. Berguling, duduk, merangkak, berjalan lalu berlari, itulah tahapannya. Tiap tahap penting dan butuh waktu. Tidak ada tahap yang bisa dilewati begitu saja. Misal, saya berharap anak saya dari duduk langsung berlari, itu jelas tidak mungkin.

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya ada pertumbuhan dan perubahan. Kebanyakan ingin cepat atau instan, karena melihat beberapa orang sepertinya cepat sekali berhasil dengan cara gampang atau memakai jalan pintas. Ini tidak mungkin karena berlawanan dengan hukum alam. Berusaha cepat berhasil dengan jalan pintas berakibat kekecewaan dan frustrasi. Musa adalah pemimpin Israel yang berhasil membawa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Musa mampu mengadakan berbagai hal luar biasa, karena disertai Tuhan. Akan tetapi, banyak orang lupa bahwa Musa menjalani proses persiapan selama 40 tahun di Mesir (ay. 23) dan 40 tahun sebagai gembala di tanah Midian (ay. 30). Empat puluh tahun memimpin bangsa Israel, Musa juga harus mengalami berbagai hal yang tidak mudah. Karena bangsa Israel adalah bangsa yang suka melawan Tuhan.

Di mana pun posisi pertumbuhan dan perubahan hidup kita sekarang, bersyukurlah dan jangan pernah berhenti untuk belajar. Semakin posisi naik, semakin kita harus belajar rendah hati dan menghargai prosesnya. Kita tidak perlu iri melihat orang lain yang berhasil lebih dulu dengan waktu lebih cepat. --RTG/www.renunganharian.net
   
SETIAP TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN DIRI PENTING DAN MEMBUTUHKAN WAKTU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+7:20-44

KISAH PARA RASUL 7:20-44

20  Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
21  Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
22  Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
23  Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
24  Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.
25  Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
26  Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?
27  Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
28  Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
29  Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.
30  Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
31  Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:
32  Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.
33  Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
34  Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
35  Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? --Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.
36  Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.
37  Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.
38  Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
39  Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir.
40  Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.
41  Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.
42  Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
43  Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
44  Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Efesus+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Efesus+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar