(e-RH) 29 Desember -- 1 RAJA-RAJA 17:7-16 - MEMBERI DAN DIBERI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 29 Desember 2023
Bacaan : 1 RAJA-RAJA 17:7-16
Setahun: Wahyu 17-18
Nats: Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. (1 Raja-raja 17:15)

Renungan:

MEMBERI DAN DIBERI

Sebuah stasiun televisi menayangkan kisah seorang anak yang disuruh ibunya membeli telur. Karena kurang hati-hati, telur-telur itu pecah. Ia takut pulang ke rumah dan berusaha menjual telur pecah itu kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan. Sudah 8 jam ia berusaha, tapi tidak ada seorang pun yang menolongnya. Di tengah keputusasaannya, seorang ibu tua merasa iba dan bersedia membeli telur pecah itu seharga tiga belas ribu rupiah, uang hasil penjualan barang-barang bekasnya sepanjang hari itu. Ibu itu rupanya hanyalah orang yang miskin, tetapi ia bersedia menolong anak itu. Di akhir cerita, ibu itu menerima hadiah yang tak disangka.

Di tengah bencana kelaparan, janda di Sarfat hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak sebagai bahan makanan terakhir yang akan dimakannya bersama anaknya. Hingga Nabi Elia datang dengan kondisi lapar dan meminta dibuatkan roti bundar kecil. Janda itu punya alasan untuk menolak. Namun, ketika hatinya disentuh oleh Tuhan, ia pun bersedia menolong. Ya, di tengah keterbatasannya, ibu itu rela memberi demi menolong orang lain.

Tidaklah mudah untuk berbagi ketika kita sendiri dalam kondisi kekurangan. Seperti janda di Sarfat yang dalam kekurangan dan keterbatasannya bersedia berbagi roti ketika Elia meminta pertolongannya, hari ini atau suatu saat nanti mungkin kita akan mengalami ujian yang sama. Apakah kita rela hati untuk memberi dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan kita? --SYS/www.renunganharian.net
   
BERBAGI DENGAN ORANG LAIN ADALAH BENTUK TERBAIK DARI MENSYUKURI APA YANG TELAH KITA DAPATKAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+RAJA-RAJA+17:7-16

1 RAJA-RAJA 17:7-16

 7  Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
 8  Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
 9  "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
10  Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
11  Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
12  Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
13  Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
14  Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
15  Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
16  Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+17-18

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar