e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 15 November 2023
Bacaan : YOHANES 8:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 17-19
Nats: ... Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)
Renungan:
KEMURAHAN YANG DITUNJUKKAN
"Pah, maaf mobil barunya baru saja menabrak tembok dinding pembatas, " kata anak saya sepulang mengantar istri saya ke mal. Ia tampak ketakutan menyampaikan berita buruk itu. "Mobil dibawa saja ke bengkel dan klaim asuransi, lain kali lebih berhati-hati ya waktu parkir mobil, " kata saya. "Kan sayang mobil baru sudah penyok?" sambung anak saya. "Mana yang harus Papa sayangi, mobil atau penumpang dalam mobil?" kata saya. Saya langsung melihat raut muka anak saya berubah dari takut menjadi tenang, tidak cemas atau takut lagi.
Yesus tidak sedang mengizinkan perbuatan dosa yang diperbuat wanita pada ayat di atas. Yesus sedang mendemonstrasikan kasih dan penerimaan atas orang berdosa. Tidak ada seorang pun yang memiliki kuasa pembenaran yang lebih besar untuk membunuhnya karena dosanya daripada yang dikerjakan Yesus. Yesus lebih mementingkan pertobatan dan keselamatan daripada hukuman atau kematian orang berdosa. Hukuman tidak membawa perubahan dan keselamatan bagi wanita itu. Pertobatan justru membawa kepada perubahan hidupnya seperti yang diminta Yesus.
Cara terbaik bersaksi di dunia yang mudah menghakimi, egois dan tiada pengampunan adalah menunjukkan kemurahan hati kita kepada orang lain. Mulailah mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan orang lain dan jangan terganggu oleh dosanya. Kita sering membicarakan, terganggu oleh dosa dan kelemahan orang lain daripada menolong kebutuhan mereka, sampai akhirnya kita hanya menunda, membatalkan menolong mereka. --AWS/www.renunganharian.net
MERASA LEBIH BAIK DARI ORANG LAIN ADALAH RACUN YANG MEMATIKAN BAGI KEMURAHAN HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:1-11
YOHANES 8:1-11
1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+17-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+17-19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 15 November 2023
Bacaan : YOHANES 8:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 17-19
Nats: ... Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)
Renungan:
KEMURAHAN YANG DITUNJUKKAN
"Pah, maaf mobil barunya baru saja menabrak tembok dinding pembatas, " kata anak saya sepulang mengantar istri saya ke mal. Ia tampak ketakutan menyampaikan berita buruk itu. "Mobil dibawa saja ke bengkel dan klaim asuransi, lain kali lebih berhati-hati ya waktu parkir mobil, " kata saya. "Kan sayang mobil baru sudah penyok?" sambung anak saya. "Mana yang harus Papa sayangi, mobil atau penumpang dalam mobil?" kata saya. Saya langsung melihat raut muka anak saya berubah dari takut menjadi tenang, tidak cemas atau takut lagi.
Yesus tidak sedang mengizinkan perbuatan dosa yang diperbuat wanita pada ayat di atas. Yesus sedang mendemonstrasikan kasih dan penerimaan atas orang berdosa. Tidak ada seorang pun yang memiliki kuasa pembenaran yang lebih besar untuk membunuhnya karena dosanya daripada yang dikerjakan Yesus. Yesus lebih mementingkan pertobatan dan keselamatan daripada hukuman atau kematian orang berdosa. Hukuman tidak membawa perubahan dan keselamatan bagi wanita itu. Pertobatan justru membawa kepada perubahan hidupnya seperti yang diminta Yesus.
Cara terbaik bersaksi di dunia yang mudah menghakimi, egois dan tiada pengampunan adalah menunjukkan kemurahan hati kita kepada orang lain. Mulailah mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan orang lain dan jangan terganggu oleh dosanya. Kita sering membicarakan, terganggu oleh dosa dan kelemahan orang lain daripada menolong kebutuhan mereka, sampai akhirnya kita hanya menunda, membatalkan menolong mereka. --AWS/www.renunganharian.net
MERASA LEBIH BAIK DARI ORANG LAIN ADALAH RACUN YANG MEMATIKAN BAGI KEMURAHAN HATI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/11/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:1-11
YOHANES 8:1-11
1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+17-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+17-19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar