(e-SH) 30 Oktober -- Yehezkiel 47:13-20 - Kemurahan Hati Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 30 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 47:13-20

Judul: Kemurahan Hati Allah

Sungguh miris, semakin makmur dunia, tetapi semakin sulit orang memiliki rumah.

Jangankan rumah besar, rumah kecil dan sederhana pun seolah mustahil dimiliki. Bisnis properti semakin membuat banyak orang merindukan memiliki rumah pribadi yang bagus, tetapi kenyataan membuat impian itu seperti mimpi yang tak tergapai.

Pada bagian pemulihan umat Allah ditandai dengan Allah yang membagi-bagikan tanah (13-14). Sebuah gambaran akan kemurahan hati Allah yang tidak hanya menyambut dan memberikan makanan kepada umat-Nya, tetapi juga memberikan warisan berupa tanah untuk tempat tinggal. Allah memberikan itu secara cuma-cuma dan dengan pembagian yang adil kepada semua umat-Nya.

Umat yang mendapatkan janji warisan ini adalah umat Allah yang sedang sengsara di pembuangan, yang diperbudak di tanah asing, yang barangkali sudah berpikir tidak akan ada harapan akan pemulihan mereka. Bayangan pulang saja berat, apalagi memiliki tempat tinggal sendiri. Pastilah janji Allah jauh melampaui apa yang mereka pikirkan.

Apalagi, bila dikatakan yang diberikan Allah adalah warisan, yang artinya pada masa itu tidak boleh dijualbelikan, atau bahkan jika sebuah keluarga terlalu miskin, mereka dapat menjual tanah warisan yang mereka miliki, tetapi tidak untuk selamanya karena pada tahun Yobel, tanah warisan tersebut harus dikembalikan kepada keluarganya. Sebuah aturan yang penuh kasih. Selalu ada kesempatan bagi keturunan pemilik tanah untuk tetap dapat menikmati berkat-berkat Tuhan.

Juga, Tuhan melatih umat yang lain untuk beranugerah dan tidak menjadi tamak dan serakah. Umat Allah haruslah seperti Allahnya, mempraktikkan kemurahan hati karena sejatinya apa yang mereka terima itu adalah anugerah, bukan hasil usaha keras mereka.

Kemurahan hati yang diajarkan dalam Alkitab sulit dimengerti orang-orang modern yang sudah hidup di dalam budaya kapitalis individualistis. Mari belajar mempraktikkan kemurahan hati sehingga anugerah Allah bisa dirasakan melalui perbuatan kita dalam memedulikan sesama. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+47:13-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+47:13-20

Yehezkiel 47:13-20

13  Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua bagian.
14  Tanah itu harus kamu bagi rata, yaitu tanah yang dengan sumpah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu dan dengan demikian tanah ini menjadi milik pusakamu.
15  Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara: dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
16  Berota, Sibraim, yang terletak di antara daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah kota Hauran.
17  Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.
18  Di sebelah timur: mulai dari Hazar-Enon yang terletak di antara Hauran dan Damsyik, sungai Yordan menjadi perbatasan di antara Gilead dan tanah Israel, terus ke Laut Timur sampai ke Tamar. Itulah sebelah timur.
19  Di sebelah selatan: perbatasan mulai dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar. Itulah di sebelah selatan perbatasan dengan Tanah Negeb.
20  Di sebelah barat laut besar merupakan perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat. Itulah sebelah barat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar