e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Oktober 2023
Bacaan : LUKAS 23:1-12
Setahun: Lukas 21-22
Nats: Pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan. (Lukas 23:12)
Renungan:
PERSAHABATAN SEMU
Tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan yang abadi. Pernyataan ini sering dikaitkan dengan dunia politik. Mereka yang tadinya bertikai, tiba-tiba menjadi sekutu ketika memiliki kepentingan yang sama. Relasi antara Pilatus dan Herodes menguatkan kenyataan ini. Pilatus adalah gubernur Yudea, merupakan perpanjangan tangan kekaisaran Romawi atas Israel sebagai jajahannya. Sedangkan Herodes Antipas adalah raja wilayah Galilea, pemimpin orang Yahudi (Luk. 3:1). Keduanya bermusuhan. Barangkali salah satu sebabnya ialah karena Pilatus menyembelih orang-orang Galilea untuk dipersembahkan kepada dewa-dewanya (Luk. 13:1).
Saat Yesus ditangkap dan dihadapkan kepada Pilatus, sang gubernur tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. Ketika ia tahu bahwa Yesus berasal dari Galilea, Pilatus pun mengirim-Nya kepada Herodes yang saat itu berada di Yerusalem. Tindakan Pilatus itu dianggap Herodes sebagai kebaikan, sebab ia sudah sangat lama ingin bertemu Yesus dan ingin menyaksikan mukjizat-Nya. Herodes juga menyimpulkan Yesus tidak bersalah, lalu mengirim-Nya kembali pada Pilatus. Mereka sepakat bahwa Yesus tidak bersalah, namun tidak membebaskan-Nya, agar mereka tetap mendapat dukungan rakyat. Sikap itu bahkan mengakhiri permusuhan kedua penguasa itu.
Apa yang membuat kita bersahabat dengan seseorang? Apakah hanya karena satu kubu dalam sebuah perkara, namun tanpa mempedulikan kebenaran? Itu adalah persahabatan semu. Kiranya persahabatan yang kita jalin dilandasi kasih yang tulus, bukan kepentingan sesaat. Agar melaluinya kita dituntun menaati Allah serta memuliakan Dia. Itulah persahabatan sejati. --HT/www.renunganharian.net
PERSAHABATAN SEJATI DIIKAT OLEH KASIH ALLAH, SERTA BERJALAN DALAM KEBENARAN SEBAGAI TANDA KETAATAN KITA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/10/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+23:1-12
LUKAS 23:1-12
1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.
2 Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."
5 Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini."
6 Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea.
7 Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.
10 Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
11 Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
12 Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Oktober 2023
Bacaan : LUKAS 23:1-12
Setahun: Lukas 21-22
Nats: Pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan. (Lukas 23:12)
Renungan:
PERSAHABATAN SEMU
Tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan yang abadi. Pernyataan ini sering dikaitkan dengan dunia politik. Mereka yang tadinya bertikai, tiba-tiba menjadi sekutu ketika memiliki kepentingan yang sama. Relasi antara Pilatus dan Herodes menguatkan kenyataan ini. Pilatus adalah gubernur Yudea, merupakan perpanjangan tangan kekaisaran Romawi atas Israel sebagai jajahannya. Sedangkan Herodes Antipas adalah raja wilayah Galilea, pemimpin orang Yahudi (Luk. 3:1). Keduanya bermusuhan. Barangkali salah satu sebabnya ialah karena Pilatus menyembelih orang-orang Galilea untuk dipersembahkan kepada dewa-dewanya (Luk. 13:1).
Saat Yesus ditangkap dan dihadapkan kepada Pilatus, sang gubernur tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. Ketika ia tahu bahwa Yesus berasal dari Galilea, Pilatus pun mengirim-Nya kepada Herodes yang saat itu berada di Yerusalem. Tindakan Pilatus itu dianggap Herodes sebagai kebaikan, sebab ia sudah sangat lama ingin bertemu Yesus dan ingin menyaksikan mukjizat-Nya. Herodes juga menyimpulkan Yesus tidak bersalah, lalu mengirim-Nya kembali pada Pilatus. Mereka sepakat bahwa Yesus tidak bersalah, namun tidak membebaskan-Nya, agar mereka tetap mendapat dukungan rakyat. Sikap itu bahkan mengakhiri permusuhan kedua penguasa itu.
Apa yang membuat kita bersahabat dengan seseorang? Apakah hanya karena satu kubu dalam sebuah perkara, namun tanpa mempedulikan kebenaran? Itu adalah persahabatan semu. Kiranya persahabatan yang kita jalin dilandasi kasih yang tulus, bukan kepentingan sesaat. Agar melaluinya kita dituntun menaati Allah serta memuliakan Dia. Itulah persahabatan sejati. --HT/www.renunganharian.net
PERSAHABATAN SEJATI DIIKAT OLEH KASIH ALLAH, SERTA BERJALAN DALAM KEBENARAN SEBAGAI TANDA KETAATAN KITA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/10/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+23:1-12
LUKAS 23:1-12
1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.
2 Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."
5 Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini."
6 Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea.
7 Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.
10 Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
11 Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
12 Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar