(e-SH) 8 September -- Amsal 31:1-9 - Pentingnya Pemimpin yang Disiplin

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 8 September 2023
Ayat SH: Amsal 31:1-9

Judul: Pentingnya Pemimpin yang Disiplin

Kesejahteraan suatu kerajaan sangat bergantung pada kepemimpinan rajanya. Karena itu, seorang raja harus memimpin dengan benar.

Ibu Lemuel, raja Masa, memberikan nasihat supaya anaknya bisa menjadi seorang raja yang baik. Lemuel sangat penting karena ia adalah anak nazar (2). Dia tentu anak yang sangat diharapkan. Sang raja diminta menjauhkan diri dari perempuan-perempuan yang membinasakan raja (3). Raja juga tidak boleh terus minum anggur dan mengabaikan tugas memimpin rakyatnya dengan adil (4-5). Rakyat bisa minum untuk menghilangkan kesedihannya, tetapi seorang raja tidak seharusnya demikian karena raja memiliki tanggung jawab yang besar (6-7). Raja harus memakai mulutnya untuk membela hak semua orang yang merana, dan memberikan keputusan yang adil kepada semua orang yang tertindas dan haknya terabaikan (8-9).

Raja dalam dunia kuno merupakan hakim yang tertinggi, karena itu, raja harus memerintah dan memberikan keputusan yang adil bagi rakyatnya, terutama bagi yang miskin dan tertindas. Supaya dapat memerintah dengan adil, raja harus disiplin dan tidak boleh menghabiskan kekuatannya dengan perempuan, terutama jika sampai membuat raja mengabaikan tugasnya. Raja juga harus berdisiplin dengan tidak menghabiskan waktunya dengan minum anggur yang memabukkan sehingga membuat raja tidak mampu lagi mengambil keputusan bagi rakyatnya dengan kesadaran dan kebijaksanaannya.

Prinsip disiplin dalam memimpin juga sangat penting bagi setiap pemimpin masa kini. Kesejahteraan banyak orang sangat bergantung pada keputusan seorang pemimpin. Karena itu, pemimpin yang baik harus disiplin terhadap kesenangannya. Bukan berarti seorang pemimpin tidak boleh menikmati kesenangan, tetapi supaya ia melakukan tugas besarnya dengan bertanggung jawab. Ia harus hidup lebih disiplin dari kebanyakan orang.

Marilah kita terus belajar berdisiplin dengan baik supaya dapat melakukan tugas kepemimpinan kita dengan penuh tanggung jawab. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+31:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+31:1-9

Amsal 31:1-9

 1  Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
 2  Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
 3  Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
 4  Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
 5  jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
 6  Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
 7  Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
 8  Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
 9  Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar