e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 September 2023
Ayat SH: Amsal 30:1-16
Judul: Firman yang Tak Boleh Ditambah
Kita, orang Kristen, sering lupa betapa berharganya firman Allah. Nas kita hari ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai firman.
Nas hari ini adalah perkataan Agur bin Yake dari Masa (1).
Alkitab tidak pernah menyebut nama ini di tempat lain. Masa kemungkinan adalah keturunan Ismael (lih. Kej. 25:14). Walau sepertinya bukan orang Israel, Agur percaya kepada Allah dan ia berhikmat. Agur mengerti bahwa ia bodoh dan tidak memiliki pengertian seperti orang lain dan karena itu tidak mengenal Yang Mahakudus (2-3). Hal ini harus dimengerti sebagai bahasa hiperbola, yang menunjukkan ia mengerti sekali keterbatasannya sebagai manusia ketika berhadapan dengan Yang Mahakudus. Ayat 4 memakai 5 pertanyaan retorika untuk menekankan bukan hanya manusia tidak mampu, tetapi bahkan tidak tahu tentang hal-hal ajaib yang disebutkan. Tetapi, Allah mengetahuinya.
Agur menyatakan bahwa firman Allah itu murni, dan perisai bagi orang-orang yang berlindung pada Allah (5).
Karena itu, firman tidak boleh ditambah. Siapa melakukannya akan ditegur dan dianggap pendusta (6).
Agur menyadari bahwa ia adalah orang bodoh yang tidak mungkin sepenuhnya mengerti Yang Mahakudus. Ia juga tahu terbatasnya kemampuan serta pengetahuan manusia. Sebaliknya Allah Mahamampu dan Mahatahu. Karena itu,
Ia menasihatkan kita untuk sepenuhnya bersandar kepada firman Allah dan sama sekali tidak boleh menambahkannya karena tidaklah sebanding antara hikmat kita dengan hikmat Allah.
Alkitab juga ditutup dengan pernyataan yang sama, tidak boleh menambahkan, dan juga mengurangi firman Allah (lih. Why. 22:18-19). Hal tersebut adalah peringatan serius untuk kita semua. Karenanya, marilah kita mengenal Allah dan firman-Nya seturut dengan apa yang diajarkan Alkitab. Tidak lebih, dan tidak kurang!
Kiranya, Bapa memberikan kita segala hikmat dan juga kerendahan hati untuk mengerti dan memahami keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia, serta kerelaan hati menaati firman Allah seperti yang telah Ia nyatakan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+30:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+30:1-16
Amsal 30:1-16
1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
4 Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!
5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
7 Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya.
12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.
13 Ada keturunan yang berpandangan angkuh, yang terangkat kelopak matanya.
14 Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.
15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
16 Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 September 2023
Ayat SH: Amsal 30:1-16
Judul: Firman yang Tak Boleh Ditambah
Kita, orang Kristen, sering lupa betapa berharganya firman Allah. Nas kita hari ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai firman.
Nas hari ini adalah perkataan Agur bin Yake dari Masa (1).
Alkitab tidak pernah menyebut nama ini di tempat lain. Masa kemungkinan adalah keturunan Ismael (lih. Kej. 25:14). Walau sepertinya bukan orang Israel, Agur percaya kepada Allah dan ia berhikmat. Agur mengerti bahwa ia bodoh dan tidak memiliki pengertian seperti orang lain dan karena itu tidak mengenal Yang Mahakudus (2-3). Hal ini harus dimengerti sebagai bahasa hiperbola, yang menunjukkan ia mengerti sekali keterbatasannya sebagai manusia ketika berhadapan dengan Yang Mahakudus. Ayat 4 memakai 5 pertanyaan retorika untuk menekankan bukan hanya manusia tidak mampu, tetapi bahkan tidak tahu tentang hal-hal ajaib yang disebutkan. Tetapi, Allah mengetahuinya.
Agur menyatakan bahwa firman Allah itu murni, dan perisai bagi orang-orang yang berlindung pada Allah (5).
Karena itu, firman tidak boleh ditambah. Siapa melakukannya akan ditegur dan dianggap pendusta (6).
Agur menyadari bahwa ia adalah orang bodoh yang tidak mungkin sepenuhnya mengerti Yang Mahakudus. Ia juga tahu terbatasnya kemampuan serta pengetahuan manusia. Sebaliknya Allah Mahamampu dan Mahatahu. Karena itu,
Ia menasihatkan kita untuk sepenuhnya bersandar kepada firman Allah dan sama sekali tidak boleh menambahkannya karena tidaklah sebanding antara hikmat kita dengan hikmat Allah.
Alkitab juga ditutup dengan pernyataan yang sama, tidak boleh menambahkan, dan juga mengurangi firman Allah (lih. Why. 22:18-19). Hal tersebut adalah peringatan serius untuk kita semua. Karenanya, marilah kita mengenal Allah dan firman-Nya seturut dengan apa yang diajarkan Alkitab. Tidak lebih, dan tidak kurang!
Kiranya, Bapa memberikan kita segala hikmat dan juga kerendahan hati untuk mengerti dan memahami keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia, serta kerelaan hati menaati firman Allah seperti yang telah Ia nyatakan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+30:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+30:1-16
Amsal 30:1-16
1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
4 Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!
5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
7 Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya.
12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.
13 Ada keturunan yang berpandangan angkuh, yang terangkat kelopak matanya.
14 Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.
15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
16 Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar