(e-SH) 25 September -- Yehezkiel 23:1-10 - Setia kepada Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 25 September 2023
Ayat SH: Yehezkiel 23:1-10

Judul: Setia kepada Allah

Bagaimana perasaan orang tua jika mendapati anak mereka hidup dalam dosa perzinaan? Tentu saja sedih, kecewa, dan marah. Tak terbayangkan, sejak kecil diberi kasih sayang melimpah serta diberi pendidikan yang baik, ternyata setelah besar hidup dalam kemelut dosa perzinaan. Hati siapa yang tahan melihat ini?

Demikian juga dengan Allah, Dia murka kepada dua bangsa milik-Nya yang telah melakukan perzinaan rohani. Allah berfirman kepada Yehezkiel melalui perumpamaan dua orang perempuan dari satu ibu yang suka melakukan perzinaan (1-2). Nama perempuan itu Ohola dan Oholiba (4). Ohola dan Oholiba digambarkan sebagai dua bangsa besar kepunyaan Allah. Ohola mewakili Israel, sedangkan Oholiba mewakili Yehuda. Keduanya berubah menjadi tidak setia kepada Allah.

Bangsa yang diharapkan dan dijadikan umat kesayangan Allah, telah dibebaskan dari Mesir untuk menyembah Dia saja, namun kini menjadi bangsa yang menyembah allah bangsa Asyur. Mereka mencampurkan budaya serta penyembahan mereka. Mereka menyembah patung dan dewa bangsa Asyur. Itulah yang membuat Allah murka sehingga membiarkan bangsa Asyur menindas mereka.

Bangsa Israel dan Yehuda sudah melupakan kebaikan, kasih setia, dan pertolongan Allah. Berkali-kali mukjizat-Nya ditunjukkan agar mata mereka terarah kepada Allah yang besar dan ajaib, yang adalah pemilik hidup mereka. Tetapi, tampaknya pengalaman rohani di masa lalu tak cukup membuat hati mereka benar-benar berpaut kepada Allah. Mereka bahkan sengaja melupakan perjanjian yang Allah buat dengan nenek moyang mereka.

Setia kepada Allah bukan diukur dari satu masa kehidupan kita. Kesetiaan kepada Allah adalah proses perjalanan seumur hidup. Kita diingatkan untuk tidak mendukakan dan tidak menduakan Allah. Perzinaan jasmani dan perzinaan rohani sama-sama dosa yang tidak Allah sukai dari anak-anak-Nya. Mari terus mengingat kasih setia Allah dan pertolongan-Nya yang telah diberikan kepada kita pada masa lampau agar kita bisa setia selamanya. [SLM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+23:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+23:1-10

Yehezkiel 23:1-10

 1  Datanglah firman TUHAN kepadaku:
 2  "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu.
 3  Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
 4  Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
 5  Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang,
 6  berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
 7  Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi dan dengan berhala-berhalanya.
 8  Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.
 9  Oleh sebab itu Aku menyerahkan dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi.
10  Mereka menyingkapkan auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya dipercakapkan di antara kaum perempuan sebab hukuman telah dijatuhkan atasnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar