(e-SH) 12 Agustus -- 1 Tawarikh 14 - Mintalah Petunjuk Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 12 Agustus 2023
Ayat SH: 1 Tawarikh 14

Judul: Mintalah Petunjuk Tuhan

Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat, pernah berkata: "Semua orang bisa tahan dengan kesengsaraan, tetapi bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan."

Ketika Daud menjadi raja, namanya menjadi makin tersohor. Ia berhasil membangun kerja sama dengan kerajaan lain (1-2), membangun keluarga yang besar (3-7), dan bahkan mengalahkan musuh-musuhnya, terutama bangsa Filistin (8-17).

Seperti pernyataan Lincoln di atas, karakter Daud memang diuji saat ia menjadi raja. Ternyata, Daud tergoda untuk memanfaatkan kekuasaan yang ia miliki ketika ia membangun keluarga di Yerusalem. Hal itu tampak ketika ia mengambil Batsyeba menjadi istrinya.

Batsyeba adalah istri Uria, perwira yang sangat setia kepada Daud. Namun, Daud merancang situasi agar Uria mati di medan perang. Kejahatan Daud ini memancing amarah Tuhan. Setelah diperingatkan Nabi Natan, Daud menyesal dan bertobat. Dan dari Batsyeba lahirlah Salomo, yang di kemudian hari menjadi raja menggantikan dia (lih. 2Sam. 11-12).

Sekalipun Daud jatuh ke dalam dosa besar, ia tetap mengikuti apa yang Tuhan perintahkan. Ia menerima penghukuman Allah dan tidak membela dirinya. Ini semua menunjukkan ketaatannya kepada Tuhan.

Pengalaman hidup di tengah kekuasaan membuat Daud mengakui bahwa dirinya sungguh-sungguh dikasihi oleh Tuhan. Dalam konteks peperangan dengan orang Filistin, ia meminta petunjuk Tuhan. Dua kali ia berperang, dua kali ia diberi kemenangan.

Ketaatan kepada Tuhan dapat dilihat dari seberapa bergantungnya kita kepada Tuhan; apakah kita meminta petunjuk-Nya dalam langkah hidup kita atau tidak. Kita pasti pernah salah mengambil pilihan dan menyesal. Bisa diperkirakan, saat kita lalai atau gagal, kita tidak meminta petunjuk Tuhan dalam perkara yang kita hadapi itu.

Setinggi apa pun posisi atau status kita, kita tetaplah manusia yang tidak mahakuasa dan bisa terjatuh. Tetaplah jadikan Tuhan Pemimpin kita yang tertinggi! [YWA]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+14

1 Tawarikh 14

 1  Hiram, raja negeri Tirus, mengirim utusan kepada Daud dan kayu aras, tukang-tukang batu dan tukang-tukang kayu untuk mendirikan sebuah istana baginya.
 2  Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel, sebab martabat pemerintahannya terangkat tinggi oleh karena Israel umat-Nya.
 3  Daud mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
 4  Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,
 5  Yibhar, Elisua, Elpelet,
 6  Nogah, Nefeg, Yafia,
 7  Elisama, Beelyada dan Elifelet.
 8  Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka.
 9  Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim,
10  bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
11  Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
12  Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud.
13  Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu,
14  maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: "Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
15  Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin."
16  Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer.
17  Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan TUHAN mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar