(e-SH) 9 Juli -- Ibrani 12:1-17 - Bertekun Sampai Akhir

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 9 Juli 2023
Ayat SH: Ibrani 12:1-17

Judul: Bertekun Sampai Akhir

Ada yang berkata bahwa hidup ini bagaikan perlombaan. Digambarkan bahwa semua orang berlomba-lomba untuk meraih kesuksesan hidup. Ketika banyak orang bekerja keras demi tujuan itu, di manakah kita?

Penulis Surat Ibrani juga menggambarkan kehidupan orang beriman sebagai suatu lintasan lomba. Kita perlu berlari di lintasan itu karena sejak dahulu sudah banyak orang percaya yang melewatinya.

Supaya kita dapat berlomba dengan baik seperti mereka, kita perlu menanggalkan beban dosa dan mengarahkan fokus hidup kita kepada Yesus (1-2a).

Mengapa Yesus? Ialah yang memimpin dan menyempurnakan iman kita, memikul salib sekalipun dihina, tekun menanggung perbantahan orang-orang berdosa, serta yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah (2b-3).

Sebagai pelari, kita harus sungguh-sungguh melawan dosa (4), menghargai didikan Tuhan sekalipun keras (5-11), menjaga iman kita tetap kuat (12-13), serta hidup dalam damai dan mengejar kekudusan (14). Janganlah kita seperti Esau yang tergoda oleh "nafsu yang rendah" sehingga pada akhirnya tidak mendapatkan berkat yang telah disediakan (16-17).

Perjalanan kerohanian kita adalah lintasan lomba yang tak jarang terasa melelahkan. Keinginan duniawi dan ejekan dari dunia dapat membuat kita berhenti berlari. Namun, ketika kita berpikir demikian, dengarkanlah kesaksian di sekeliling kita dari para tokoh Alkitab, tokoh sejarah gereja, dan yang terutama, Yesus.

Selama perlombaan panjang ini, kita perlu bertekun seperti Yesus. Ia menjalani misi-Nya sesuai dengan kehendak Bapa. Dengan cara yang berat, Ia tiba di garis akhir dan menerima kemuliaan yang telah ditetapkan bagi-Nya. Yesus telah menang, dan kini Ia menyediakan kemenangan itu bagi setiap orang percaya.

Ada kemenangan di garis akhir bagi mereka yang bertekun. Oleh karena itu, teruslah hidup benar sekalipun mendapat cemooh; teruslah hidup kudus sekalipun disebut "aneh" oleh dunia. Senikmat-nikmatnya nafsu dunia, itu tidak sebanding dengan kemuliaan yang Allah sediakan. Bertekunlah sampai akhir! [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+12:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+12:1-17

Ibrani 12:1-17

 1  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
 2  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
 3  Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
 4  Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
 5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
 6  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
 7  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
 8  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
 9  Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10  Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11  Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12  Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13  dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
14  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar