e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Juli 2023
Ayat SH: Ester 10
Judul: Meninggalkan Nama
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati me-ninggalkan nama. Orang yang berjasa akan selalu dikenang.
Di akhir catatan Kitab Ester, Mordekhai menjadi terkenal setelah menjadi orang kedua di bawah Raja Ahasyweros (3a). Orang-orang Yahudi mengenang jasanya yang besar: "ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya" (3c).
Sebenarnya, Mordekhai bisa saja memilih untuk tidak peduli ketika ia mendengar rencana pembunuhan raja. Namun, dia memilih untuk peduli sebab keselamatan raja adalah keselamatan bagi semua rakyat, termasuk orang Yahudi.
Mordekhai juga bisa diam saja, berlindung di bawah kuasa Ester sebagai ratu, sehingga menghindarkan mereka berdua dari pembinasaan yang dirancang oleh Haman. Namun, Mordekhai memilih untuk bertindak demi keselamatan seluruh bangsanya. Setelah mendapat kuasa dari raja, Mordekhai menulis surat kepada orang Yahudi, memberi kesempatan kepada mereka untuk membela diri dari musuh mereka. Sekalipun surat itu bermeterai raja, Mordekhailah yang merancang isinya.
Terakhir, Mordekhai juga mencatat semua peristiwa yang terjadi dan mengedarkannya kepada semua orang Yahudi, lalu mewajibkan perayaan Purim untuk mengingat peristiwa keselamatan itu.
Mordekhai tidak berpikir untuk kesenangan atau kenyamanan dirinya sendiri. Dia berpikir dan bertindak untuk bangsanya. Baginya, hidup bukan soal kepentingan pribadi, melainkan manfaat yang baik bagi khalayak yang lebih luas.
Sekarang ini, sikap seperti Mordekhai sangat dibutuhkan. Di tengah individualisme dan egoisme yang makin kental, dibutuhkan kehadiran orang-orang yang mau peduli untuk berpikir dan berbuat demi kebaikan bersama.
Bagi orang Kristen, itu adalah keharusan. Pdt. Eka Darmaputera menyebutkan: "Sesuatu yang baik hanya untuk orang Kristen, itu tidak Kristiani". Sebagai orang Kristen, mari kita selalu berpikir dan bertindak demi kebaikan sesama. Itulah inti dari hidup bersama. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+10
Ester 10
1 Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir juga.
2 Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan raja kepada Mordekhai, bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah raja-raja Media dan Persia?
3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Juli 2023
Ayat SH: Ester 10
Judul: Meninggalkan Nama
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati me-ninggalkan nama. Orang yang berjasa akan selalu dikenang.
Di akhir catatan Kitab Ester, Mordekhai menjadi terkenal setelah menjadi orang kedua di bawah Raja Ahasyweros (3a). Orang-orang Yahudi mengenang jasanya yang besar: "ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya" (3c).
Sebenarnya, Mordekhai bisa saja memilih untuk tidak peduli ketika ia mendengar rencana pembunuhan raja. Namun, dia memilih untuk peduli sebab keselamatan raja adalah keselamatan bagi semua rakyat, termasuk orang Yahudi.
Mordekhai juga bisa diam saja, berlindung di bawah kuasa Ester sebagai ratu, sehingga menghindarkan mereka berdua dari pembinasaan yang dirancang oleh Haman. Namun, Mordekhai memilih untuk bertindak demi keselamatan seluruh bangsanya. Setelah mendapat kuasa dari raja, Mordekhai menulis surat kepada orang Yahudi, memberi kesempatan kepada mereka untuk membela diri dari musuh mereka. Sekalipun surat itu bermeterai raja, Mordekhailah yang merancang isinya.
Terakhir, Mordekhai juga mencatat semua peristiwa yang terjadi dan mengedarkannya kepada semua orang Yahudi, lalu mewajibkan perayaan Purim untuk mengingat peristiwa keselamatan itu.
Mordekhai tidak berpikir untuk kesenangan atau kenyamanan dirinya sendiri. Dia berpikir dan bertindak untuk bangsanya. Baginya, hidup bukan soal kepentingan pribadi, melainkan manfaat yang baik bagi khalayak yang lebih luas.
Sekarang ini, sikap seperti Mordekhai sangat dibutuhkan. Di tengah individualisme dan egoisme yang makin kental, dibutuhkan kehadiran orang-orang yang mau peduli untuk berpikir dan berbuat demi kebaikan bersama.
Bagi orang Kristen, itu adalah keharusan. Pdt. Eka Darmaputera menyebutkan: "Sesuatu yang baik hanya untuk orang Kristen, itu tidak Kristiani". Sebagai orang Kristen, mari kita selalu berpikir dan bertindak demi kebaikan sesama. Itulah inti dari hidup bersama. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+10
Ester 10
1 Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir juga.
2 Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan raja kepada Mordekhai, bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah raja-raja Media dan Persia?
3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar