e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Juli 2023
Bacaan : KEJADIAN 47:1-12
Setahun: Amsal 28-31
Nats: Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing." (Kejadian 47:9)
Renungan:
YAKUB MENGHADAPI DUKACITA
Ucapan Yakub dalam konteks ayat kutipan hari ini adalah ketika Yusuf memperkenalkan ayah dan saudara-saudaranya kepada Firaun. Yakub pun menyampaikan doa berkat bagi Firaun. Ia lalu ditanya usianya oleh Firaun. Sangat menarik bahwa Yakub merasa perlu menjelaskan penderitaannya. Ia merasakan pahit getirnya hidup.
Awalnya, Yakub terpaksa melarikan diri dari rumah karena Esau hendak membunuhnya. Ini karena Yakub merampas hak kesulungan dengan tipu daya. Lalu Rahel, istri yang dikasihinya, meninggal ketika melahirkan Benyamin. Saudara-saudara Yusuf juga tidak ada yang beres hidupnya. Yang paling membuat dirinya hancur adalah ketika Yusuf, anak yang dikasihinya, dianggap tewas dimangsa binatang buas. Akibatnya, ia terlalu melindungi Benyamin, adik Yusuf. Kata-kata Yakub ketika anaknya hendak membawa Benyamin menghadap Yusuf sebagai penguasa di Mesir, sebelum Yusuf membuka penyamarannya, mewakili rasa duka Yakub yang berkepanjangan. "Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka, " demikian ditirukan Yehuda, anaknya (Kej. 44:29).
Lalu apa yang membuat Yakub bertahan? Imannya! Meskipun ini juga karena berkali-kali Allah menyatakan diri secara langsung untuk menguatkannya. Bagi kita, jika berduka, kita pun perlu mengingat bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. Allah menguatkan dan niscaya memimpin kita dari waktu ke waktu melalui berbagai peristiwa. --HEM/www.renunganharian.net
JIKA BERDUKA, INGATLAH BAHWA ALLAH TIDAK MENINGGALKAN KITA. IA MENGUATKAN DAN MEMIMPIN HIDUP KITA, DALAM SUKA MAUPUN DUKA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+47:1-12
KEJADIAN 47:1-12
1 Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: "Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen."
2 Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun.
3 Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: "Apakah pekerjaanmu?" Jawab mereka kepada Firaun: "Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami."
4 Lagi kata mereka kepada Firaun: "Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen."
5 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu.
6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku."
7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun.
8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: "Sudah berapa tahun umurmu?"
9 Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."
10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.
11 Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun.
12 Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+28-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Juli 2023
Bacaan : KEJADIAN 47:1-12
Setahun: Amsal 28-31
Nats: Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing." (Kejadian 47:9)
Renungan:
YAKUB MENGHADAPI DUKACITA
Ucapan Yakub dalam konteks ayat kutipan hari ini adalah ketika Yusuf memperkenalkan ayah dan saudara-saudaranya kepada Firaun. Yakub pun menyampaikan doa berkat bagi Firaun. Ia lalu ditanya usianya oleh Firaun. Sangat menarik bahwa Yakub merasa perlu menjelaskan penderitaannya. Ia merasakan pahit getirnya hidup.
Awalnya, Yakub terpaksa melarikan diri dari rumah karena Esau hendak membunuhnya. Ini karena Yakub merampas hak kesulungan dengan tipu daya. Lalu Rahel, istri yang dikasihinya, meninggal ketika melahirkan Benyamin. Saudara-saudara Yusuf juga tidak ada yang beres hidupnya. Yang paling membuat dirinya hancur adalah ketika Yusuf, anak yang dikasihinya, dianggap tewas dimangsa binatang buas. Akibatnya, ia terlalu melindungi Benyamin, adik Yusuf. Kata-kata Yakub ketika anaknya hendak membawa Benyamin menghadap Yusuf sebagai penguasa di Mesir, sebelum Yusuf membuka penyamarannya, mewakili rasa duka Yakub yang berkepanjangan. "Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka, " demikian ditirukan Yehuda, anaknya (Kej. 44:29).
Lalu apa yang membuat Yakub bertahan? Imannya! Meskipun ini juga karena berkali-kali Allah menyatakan diri secara langsung untuk menguatkannya. Bagi kita, jika berduka, kita pun perlu mengingat bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. Allah menguatkan dan niscaya memimpin kita dari waktu ke waktu melalui berbagai peristiwa. --HEM/www.renunganharian.net
JIKA BERDUKA, INGATLAH BAHWA ALLAH TIDAK MENINGGALKAN KITA. IA MENGUATKAN DAN MEMIMPIN HIDUP KITA, DALAM SUKA MAUPUN DUKA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+47:1-12
KEJADIAN 47:1-12
1 Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: "Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen."
2 Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun.
3 Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: "Apakah pekerjaanmu?" Jawab mereka kepada Firaun: "Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami."
4 Lagi kata mereka kepada Firaun: "Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen."
5 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu.
6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku."
7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun.
8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: "Sudah berapa tahun umurmu?"
9 Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."
10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.
11 Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun.
12 Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+28-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+28-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar