(e-RH) 8 Mei -- YEHEZKIEL 1 - ALLAH DI BABEL

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 8 Mei 2023
Bacaan : YEHEZKIEL 1
Setahun: 2 Raja-raja 18-20
Nats: Datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. (Yehezkiel 1:3)

Renungan:

ALLAH DI BABEL

Bagi bangsa Israel, Yerusalem adalah kota istimewa. Selain pusat pemerintahan, di sanalah juga pusat peribadatan, sebab di sana terdapat Bait Suci, tanda kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Maka ketika Israel diangkut menjadi tawanan ke Babel, mereka bisa saja berpikir bahwa Allah telah meninggalkan mereka. Mereka merasa tak berharga, terbuang, dilupakan, serta tidak memiliki pengharapan.

Namun, sekalipun pembuangan ke Babel adalah hukuman Allah atas ketidaksetiaan mereka, Allah tetap menyertai mereka. Dia menyatakan diri-Nya kepada Yehezkiel, seorang imam yang turut dalam pembuangan itu. Ia mendapat berbagai penglihatan tentang Allah, juga mengalami kuasa Allah. Kepadanya dinyatakan dosa-dosa umat-Nya, serta janji keselamatan dan pemulihan kepada mereka. Yehezkiel sendiri ditetapkan sebagai penjaga bagi umat Israel di pembuangan, untuk mengingatkan mereka agar kembali kepada Allah, untuk menegur dosa dan kesalahan mereka, serta menuntun mereka berjalan di jalan yang benar.

Seperti umat Israel, kita mungkin berada dalam situasi sulit dan menderita karena ketidaksetiaan kita kepada Allah. Kita terpuruk, jatuh dan hancur, terkucil, merasa diri cemar, kotor, tidak layak dan tidak berharga. Kita merasa tak mungkin lagi beroleh pengampunan. Namun perlu kita ingat, anugerah Allah jauh lebih besar daripada dosa kita. Di mana pun kita berada, Allah ada di sana. Kasih-Nya yang besar tetap merengkuh kita. Dia tidak menginginkan kebinasaan kita, melainkan pertobatan yang sungguh. Mari berpaling kepada-Nya dan menyambut uluran tangan-Nya. --HT/www.renunganharian.net
   
ALLAH SENANTIASA MENAWARKAN TANGAN YANG TERULUR, SEBAB DIA TIDAK MENGINGINKAN KITA HANCUR LEBUR DAN BINASA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/05/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEHEZKIEL+1

YEHEZKIEL 1

 1  Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
 2  Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
 3  datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
 4  Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
 5  Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia,
 6  tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap.
 7  Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.
 8  Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:
 9  mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan.
10  Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
11  Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.
12  Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.
13  Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.
14  Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.
15  Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.
16  Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.
17  Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan.
18  Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata.
19  Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.
20  Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
21  Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
22  Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka.
23  Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.
24  Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
25  Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
26  Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
27  Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
28  Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+18-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+18-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar