(e-SH) 15 April -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

Ratapan 2:10-22

Siapakah yang dapat menahan murka Tuhan? Bangsa Yehuda, umat pilihan-Nya, dan Yerusalem, kota kediaman-Nya sekalipun, tidak sanggup menahan murka Tuhan karena dosa-dosa yang mereka lakukan. Tuhan menunggangbalikkan kota yang mereka banggakan. Kota yang seharusnya menjadi tempat di mana nama-Nya dimuliakan malah menjadi kota yang penuh dengan kenajisan.

Penulis Kitab Ratapan menyaksikan kehancuran kota dan kesedihan penduduknya yang tidak terkatakan.

Apa saja yang Anda baca?
1. Bagaimana kesedihan para penduduk Yerusalem diekspresikan? (10-11)
2. Apa akibat dari kelaparan dan kehancuran yang terjadi? (12-13)
3. Apa protes penulis kepada penduduk kota tentang nabi-nabi di Yerusalem? (14)
4. Bagaimana respons dari musuh-musuh Yerusalem? (15-16)
5. Siapakah yang menjatuhkan kehancuran ini? (17)
6. Respons apa yang seharusnya mereka perbuat? (18-19)
7. Apa seruan penulis kepada Tuhan? (20-22)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang dosa dan penghakiman?
2. Bagaimana seharusnya sikap Anda ketika Tuhan memberikan peringatan dan teguran?
3. Saat keadaan Anda penuh masalah, peringatan apa yang Allah mau sampaikan melalui semua itu?

Apa respons Anda?
1. Apa yang harus segera Anda lakukan saat ini jika Anda menerima teguran dari Tuhan lewat firman-Nya?
2. Apa yang dapat Anda lakukan jika Anda melihat saudara atau teman Anda sedang berbuat dosa? Maukah Anda menegur dan memperingatkannya?

Pokok Doa:
Bersyukur jika hari ini Tuhan masih memberikan peringatan dan teguran atas dosa yang saya perbuat.

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ratapan+2:10-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+2:10-22

Ratapan 2:10-22

10  Duduklah tertegun di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu di atas kepala, dan mengenakan kain kabung. Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.
11  Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
12  Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.
13  Apa yang dapat kunyatakan kepadamu, dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion? Karena luas bagaikan laut reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau?
14  Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
15  Sekalian orang yang lewat bertepuk tangan karena engkau. Mereka bersuit-suit dan menggelengkan kepalanya mengenai puteri Yerusalem: "Inikah kota yang disebut orang kota yang paling indah, kesukaan dunia semesta?"
16  Terhadap engkau semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi: "Kami telah memusnahkannya!", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!"
17  TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala; Ia merusak tanpa belas kasihan, Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu.
18  Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
19  Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
20  Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya, anak-anak yang masih dibuai? Apakah dalam tempat kudus Tuhan harus dibunuh imam dan nabi?
21  Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang; Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan Engkau menyembelih mereka!
22  Seolah-olah pada hari perayaan Engkau mengundang semua yang kutakuti dari sekeliling. Tatkala TUHAN murka tak ada seorang yang luput atau selamat. Mereka yang kubuai dan kubesarkan dibinasakan seteruku.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar