(e-RH) 21 Februari -- AMSAL 31 - MEMBANGUN SALING PERCAYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Februari 2023
Bacaan : AMSAL 31
Setahun: Bilangan 19-20
Nats: Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. (Amsal 31:11)

Renungan:

MEMBANGUN SALING PERCAYA

Seorang hamba Tuhan mengunggah status media sosial mengenai perbandingan cara pasangan suami-istri masa kini mengawasi pasangannya, guna memastikan tidak ada perselingkuhan. Mulai dari menggunakan CCTV, menyewa orang khusus untuk mengawasi, sampai meretas handphone supaya dapat melihat percakapan pasangan di media sosial, kalau-kalau ada yang mencurigakan. Tak lupa ia berbagi tentang satu cara, yang terbukti manjur karena sudah diterapkan dalam relasinya bersama sang istri, yakni saling menjaga kepercayaan!

Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, seorang istri memang perlu mendapat kepercayaan dari sang suami. Inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang cakap dan berharga, bahkan melebihi permata lainnya (ay. 10). Hal yang sama juga perlu diberikan oleh seorang wanita terhadap suaminya. Tak ada yang lebih menyedihkan, sekaligus mengesalkan bagi seorang pria kecuali tidak dipercaya oleh istrinya sendiri. Dalam relasi antara suami-istri, ketidakpercayaan justru dapat menjadi celah, bahkan pendorong untuk seseorang mulai mencoba menjalin kedekatan dengan lawan jenisnya-karena ada kebutuhan yang gagal dipenuhi pasangannya, tetapi diperolehnya dari orang lain.

Salah satu pengukur tingkat kepercayaan pada pasangan adalah adanya ketenangan dalam hati saat pasangan kita berada di luar rumah dan tidak sedang bersama kita. Bagaimana dengan tingkat kepercayaan kita kepada suami/istri kita? Masihkah hati kita tenang ketika pasangan sedang tidak bersama kita, tanpa perlu melakukan pengawasan ketat? --GHJ/www.renunganharian.net
   
TANPA ADANYA KEPERCAYAAN, RELASI ANTARPASANGAN AKAN MUDAH HANCUR.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+31

AMSAL 31

 1  Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
 2  Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
 3  Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
 4  Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
 5  jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
 6  Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
 7  Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
 8  Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
 9  Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
10  Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
11  Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12  Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
13  Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
14  Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
15  Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16  Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
17  Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18  Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
19  Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
20  Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
21  Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
22  Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
23  Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
24  Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
25  Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
26  Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
27  Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
28  Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
29  Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
30  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31  Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar