(e-SH) 27 Januari -- 2 Raja-raja 8:16-29 - Bahaya Istri sebagai Penolong

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 27 Januari 2023
Ayat SH: 2 Raja-raja 8:16-29

Judul: Bahaya Istri sebagai Penolong

Tuhan menetapkan istri sebagai penolong suami (Kej. 2:18). Sayangnya, menjadi penolong belum tentu menolong dalam arti yang baik, tetapi juga menolong dalam arti yang jahat seperti yang terjadi pada Yoram.

Yoram menjadi raja Yehuda menggantikan ayahnya. Sayangnya, ia hidup menurut kelakukan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi istrinya adalah anak Ahab (18). Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (18). Namun, Tuhan tidak memunahkan Yehuda karena janji-Nya kepada Daud. Allah tetap memberikan keturunan kepada Yoram (Ahazia) untuk duduk di atas takhta Daud (25). Akan tetapi, bukan berarti Tuhan tidak menghukum. Kita diberi tahu bahwa Edom memberontak dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda, dan Libna juga memberontak (20-22).

Kitab Tawarikh menambahkan bahwa setelah Yoram menjadi kuat, ia membunuh semua saudaranya dan beberapa pembesar Israel (2Taw. 21:4). Kejadian seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah Yehuda. Kemudian, Tuhan menggerakkan orang Filistin dan orang Arab untuk melawan Yehuda, bahkan mengambil anak-anak dan istri-istrinya sebagai jarahan, dan hanya ada satu anaknya, yakni Yoahas (nama lain dari Ahazia) yang tinggal bersamanya. Tuhan menulahi Yoram dengan penyakit usus dan ia mati dengan sangat menderita (2Taw. 21:16-19). Dengan demikian, jelas bahwa hidup Yoram menjadi hancur karena pengaruh istrinya yang jahat.

Istri sebagai penolong berarti menolong suami menjadi baik, tetapi juga dapat "menolong" suami menjadi jahat. Tidak mengherankan, Alkitab menekankan bahwa istri yang berakal budi adalah karunia Tuhan (Ams. 19:14). Karena itu, penting bagi orang percaya untuk berdoa supaya Allah memberikan seorang istri yang takut akan Tuhan, yang dapat membawa suami menjadi lebih mencintai Tuhan. Juga sangat penting, seorang istri mengerti betapa besarnya tugas yang Allah berikan sebagai seorang penolong, sehingga harus berupaya menolong suami melakukan apa yang diperintahkan Allah! [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+8:16-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+8:16-29

2 Raja-raja 8:16-29

16  Dalam tahun kelima zaman Yoram, anak Ahab raja Israel--pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram, anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja.
17  Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
18  Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
19  Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan Yehuda oleh karena Daud, hamba-Nya, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya kepada Daud, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
20  Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
21  Maka majulah Yoram ke Zair bersama-sama dengan seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia, tetapi rakyatnya melarikan diri pulang ke kemahnya.
22  Demikianlah Edom memberontak dan terlepas dari kekuasaan Yehuda sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak pada masa itu juga.
23  Selebihnya dari riwayat Yoram dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
24  Kemudian Yoram mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
25  Dalam tahun kedua belas zaman Yoram, anak Ahab raja Israel, Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja.
26  Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.
27  Ia hidup menurut kelakuan keluarga Ahab dan ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab, sebab ia adalah seorang menantu dari keluarga itu.
28  Ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Tetapi orang-orang Aram melukai Yoram.
29  Kemudian pulanglah raja Yoram ke Yizreel, supaya diobati luka-lukanya yang ditimbulkan orang Aram di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael, raja Aram. Dan Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di Yizreel, karena dia sakit.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar