e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Januari 2023
Bacaan : MIKHA 7:7-13
Setahun: Keluaran 29-31
Nats: Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan Aku! (Mikha 7:7)
Renungan:
PERCAYA DAN BERHARAP
Untuk tetap percaya dan terus membangun harapan, sering kali dipandang sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika sedang merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidup, kedua hal tersebut memang mudah untuk dilakukan, bahkan mungkin tidak terasa. Tetapi tentu tidak selamanya kita akan merasakan kedamaian dalam hidup, karena suatu waktu pasti kita juga akan merasakan pergumulan karena begitu beratnya hidup ini. Dalam keadaan demikian, mudahkah bagi kita untuk tetap percaya dan berharap?
Beratnya kehidupan itu juga dirasakan oleh bangsa Israel ketika mereka undur dari hadapan Tuhan dengan jatuh pada dosa-dosa, serta kenyataan bahwa mereka menghadapi kehancuran karena datangnya serbuan dari bangsa lain. Dalam situasi sulit yang dialami oleh bangsa Israel itu, Mikha yang diutus oleh Tuhan untuk memperingatkan bangsa Israel, tidak menyerah kepada Tuhan. Mikha menyerahkan seluruh hidupnya ke dalam tangan Tuhan dengan tetap setia menunggu kehadiran-Nya, serta tetap menaruh harapan penuh kepada Tuhan. Karena Mikha percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkan bangsa Israel, dan selalu mendengarkan seruan umat-Nya yang percaya dan berharap kepada-Nya.
Mikha mengajarkan kepada kita untuk tetap percaya dan menaruh harapan hanya kepada Tuhan, bahkan dalam masa paling gelap dalam hidup kita. Sekalipun kita harus menunggu akan pertolongan Tuhan yang kita tidak pernah tahu pasti kapan datangnya. Tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa Tuhan pasti mendengarkan dan menyelamatkan umat-Nya. --ZDP/www.renunganharian.net
DI DALAM KETIDAKPASTIAN HIDUP, RASA PERCAYA DAN HARAPANLAH YANG MENJADI KEKUATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MIKHA+7:7-13
MIKHA 7:7-13
7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!
8 Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku.
9 Aku akan memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.
10 Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: "Di mana TUHAN, Allahmu?" Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan.
11 Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas.
12 Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung.
13 Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+29-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+29-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Januari 2023
Bacaan : MIKHA 7:7-13
Setahun: Keluaran 29-31
Nats: Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan Aku! (Mikha 7:7)
Renungan:
PERCAYA DAN BERHARAP
Untuk tetap percaya dan terus membangun harapan, sering kali dipandang sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika sedang merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidup, kedua hal tersebut memang mudah untuk dilakukan, bahkan mungkin tidak terasa. Tetapi tentu tidak selamanya kita akan merasakan kedamaian dalam hidup, karena suatu waktu pasti kita juga akan merasakan pergumulan karena begitu beratnya hidup ini. Dalam keadaan demikian, mudahkah bagi kita untuk tetap percaya dan berharap?
Beratnya kehidupan itu juga dirasakan oleh bangsa Israel ketika mereka undur dari hadapan Tuhan dengan jatuh pada dosa-dosa, serta kenyataan bahwa mereka menghadapi kehancuran karena datangnya serbuan dari bangsa lain. Dalam situasi sulit yang dialami oleh bangsa Israel itu, Mikha yang diutus oleh Tuhan untuk memperingatkan bangsa Israel, tidak menyerah kepada Tuhan. Mikha menyerahkan seluruh hidupnya ke dalam tangan Tuhan dengan tetap setia menunggu kehadiran-Nya, serta tetap menaruh harapan penuh kepada Tuhan. Karena Mikha percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkan bangsa Israel, dan selalu mendengarkan seruan umat-Nya yang percaya dan berharap kepada-Nya.
Mikha mengajarkan kepada kita untuk tetap percaya dan menaruh harapan hanya kepada Tuhan, bahkan dalam masa paling gelap dalam hidup kita. Sekalipun kita harus menunggu akan pertolongan Tuhan yang kita tidak pernah tahu pasti kapan datangnya. Tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa Tuhan pasti mendengarkan dan menyelamatkan umat-Nya. --ZDP/www.renunganharian.net
DI DALAM KETIDAKPASTIAN HIDUP, RASA PERCAYA DAN HARAPANLAH YANG MENJADI KEKUATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MIKHA+7:7-13
MIKHA 7:7-13
7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!
8 Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku.
9 Aku akan memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.
10 Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: "Di mana TUHAN, Allahmu?" Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan.
11 Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas.
12 Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung.
13 Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+29-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+29-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar